Svay Rieng pun membuang peluang saat sepakan Gabriel Silva melambung ke atas gawang Madura United, serta dua peluang lain melalui sepakan Bruno Caetano yang masih dapat digagalkan sang kiper.
Menjelang laga usai, tepatnya pada menit ke-89, Ratanak sukses melakukan penyelesaian akhir dengan sepakannya untuk mengunci kemenangan 3-0.
Murianews, Kudus – Madura United harus menelan pil pahit saat menjalani pertandingan leg pertama semifinal AFC Challenge League melawan wakil Kamboja Svay Rieng.
Bertanding di Stadion Nasional Morodok Techo, Phnom Penh, Kamis (10/4/2025), Madura United kalah telak dengan skor 3-0.
Kekalahan ini membuat perjuangan Madura United di leg kedua makin berat jika ingin lolos ke laga final. Pasalnya, Laskar Sape Kerrab harus menang dengan skor 4-0 atau unggul empat gol lebih.
Melansir Antara, dalam laga ini, Madura United sebenarnya tampil cukup baik. Bahkan, sejumlah peluang berhasil diciptakan namun gagal berbuah gol.
Svay Rieng yang mampu menjebol gawang lewat tendangan Breninho pada menit ke-3. Dua menit berselang, giliran Bounphachan Bounkong yang membuat gol dan mengubah kedudukan jadi 2-0.
Madura mendapat peluang bagus untuk memperkecil ketertinggalan pada menit ke-30. Menerima umpan terobosan, Ezzejari melakukan sepakan cungkil yang masih melambung ke atas gawang Svay Rieng.
Pelatih Madura United memasukkan Andi Irfan untuk menggantikan Ezzejjari pada awal babak kedua, untuk memberi darah segar di sektor serangan. Andi hampir langsung menjawab kepercayaan itu saat ia melepaskan tembakan yang dapat ditangkap kiper Vireak Dara.
Namun setelah peluang itu kendali permainan kembali digenggam Svay Rieng. Sidan kembali mengancam melalui sepakan melengkung yang masih dapat ditepis kiper Miswar pada menit ke-54.
Peluang...
Miswar beberapa kali melakukan penyelamatan untuk mencegah gawang Madura United kemasukan lebih banyak gol.
Svay Rieng pun membuang peluang saat sepakan Gabriel Silva melambung ke atas gawang Madura United, serta dua peluang lain melalui sepakan Bruno Caetano yang masih dapat digagalkan sang kiper.
Menjelang laga usai, tepatnya pada menit ke-89, Ratanak sukses melakukan penyelesaian akhir dengan sepakannya untuk mengunci kemenangan 3-0.
