Kalah Lawan Korut, Ini Rencana Erick Thohir buat Timnas Indonesia U17
Dani Agus
Selasa, 15 April 2025 07:28:00
Murianews, Kudus – Langkah timnas Indonesia U17 di Piala AFC U17 2025 terhenti di babak perempatfinal. Itu setelah hasil Timnas Indonesia U17 kalah lawan Korea Utara (Korut) U17 dengan skor 6-0.
Enam gol Korut U17 dicatatkan Choe Song-Hun di menit ke-7, Kim Yu-Jin (19’), Ri Kyong-Bong (48’), Kim Tae-Guk (60’), Ri Kang-Rim (61’), dan Pak Ju-Won (77’).
Meski demikian, keberhasilan timnas Indonesia U17 lolos dari fase grup membuat Garuda Muda berhak lolos ke Piala Dunia U17 yang digelar di Qatar, November mendatang.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin mempersiapkan timnas Indonesia U17 dengan lebih matang untuk Piala Dunia U17 2025.
”Harus diakui babak delapan besar memang berat. Lihat bagaimana Jepang dikalahkan Arab Saudi melalui adu penalti. Lalu kemunculan kekuatan baru, seperti Uzbekistan yang konsisten permainannya, baik junior dan senior serta bisa mengalahkan kekuatan Asia lainnya. Model pembinaan berkelanjutan seperti itulah yang harus kita temukan agar bisa seperti Jepang, Korsel, dan kini Uzbekistan,” ujar Erick dikutip dari keterangan tertulis yang diterima wartawan, Selasa (15/4/2025), dilansir dari Antara.
Meski telah tersingkir dari ajang Piala Asia U17 2025, Erick tetap meminta para pemain dan tim pelatih kembali ke Tanah Air dengan kepala tegak. Pasalnya, mereka mampu berkompetisi dengan baik dan meraih tiket ke Piala Dunia U17.
Erick juga meminta agar publik sepak bola dan warganet untuk tidak menghukum para pemain karena kekalahan itu.
Menuju Piala Dunia U17...
”Jangan hukum mereka karena kalah. Mereka anak-anak muda dan jalan mereka masih panjang. Terlebih mereka mencetak prestasi bagus loh. Luar biasa! Dan harus dihargai sebagai pencapaian pribadi yang tinggi. Apalagi beberapa pemain berasal dari keluarga yang sederhana dan menjalani hidup yang pas-pasan. Ini perjuangan besar mereka sebagai pribadi dan orang tuanya agar bisa menjadi pemain nasional,” tutur Erick.
Erick menyatakan akan memberikan perhatian lebih kepada timnas Indonesia U17, dalam persiapan menuju Piala Dunia U17.
Erick menegaskan bahwa PSSI tidak akan berhenti membina para pemain muda sehingga dapat terus konsisten berprestasi di kelompok usia masing-masing.
”Kita dihadapkan pada tantangan, bagaimana menyiapkan Timnas U-17 mendatang yang sebagus Timnas U-17 hari ini. Jadi pembinaan Garuda Muda harus berkelanjutan. Belum lagi ajang lain, seperti Olimpiade yang batasan usia harus di bawah 23 tahun dan kuota pesertanya berkurang dari 16 tim negara menjadi 12 tim. Artinya, kita harus bersiap lebih dini, lebih panjang, dan lebih ketat,” pungkasnya.



