Butuh Dua Poin Lagi, Persib Punya Kans Kunci Juara Liga 1 Pekan Ini

Murianews, Kudus – Persib Bandung saat ini masih bercokol di peringkat teratas klasemen sementara Liga 1 2024/2025. Bahkan, peluang Persib untuk jadi juara Liga 1 musim ini makin lebar. 

Hingga berakhirnya pekan ke-30, Persib kokoh di urutan pertama klasemen sementara dengan 61 poin. Urutan kedua ditempati Dewa United FC dengan 53 poin dan Persebaya di urutan ketiga dengan 53 poin.

Dengan kondisi ini, maka Persib tinggal membutuhkan dua poin lagi untuk meraih gelar juara Liga 1 2024/25. Artinya, dengan meraih satu kemenangan saja di sisa laga yang dimiliki sudah memastikan Persib meraih tilet juara.

Pada pekan depan, Maung Bandung bakal bertandang ke markas Malut United FC, Jumat (2/5/2025). Jika berhasil mencuri kemenangan di kandang Malut United FC di pekan ke-31 nanti, maka gelar sudah dipastikan jatuh ke tangan Persib.

Kans Persib menang lawan Malut United cukup terbuka jika melihat rekor tandangnya yang cukup apik. Dari 15 partai tandang, Persib mampu memenangkan tujuh kali, dan tujuh kali imbang, serta baru kalah sekali.

Maka, mampukah Persib menang di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate dan mengunci tiket juara Liga 1 2024/2025?

Menyikapi kondisi ini, pelatih Persib Bojan Hodak punya cara bagaimana dirinya membakar api semangat pemainnya di ruang ganti.

Ia memberikan gambaran tentang harapan juara yang tinggal di depan mata. Karena itu Persib berjuang habis-habisan menyapu bersih dua laga kandang beruntun lawan Bali United FC dan PSS Sleman.

Merasakan Juara... 

”Saya bicara di ruang ganti bahwa mereka memiliki peluang menjadi juara. Untuk menjadi juara, untuk memenangi liga itu hal paling sulit bagi setiap pemain. Saya katakan kepada pemain bahwa ini jadi peluang kalian merasakan juara,” paparnya, dilansir dari laman Liga Indonesia Baru.

Banyak pemain yang baru datang musim ini akan mencicipi bagaimana rasanya mengangkat trofi kali pertama sepanjang karier sepak bolanya.

Mulai dari Tyronne del Pino, Robi Darwis, Gustavo Franca, Mateo Kocijan, dan Gervane Kastaneer.

”Kecuali pemain yang di musim lalu pernah menjadi juara. Jadi banyak dari pemain yang sepanjang kariernya belum menjadi juara, jadi saya katakan pada mereka bahwa ini kesempatan untuk merasakan juara. Itu alasan kenapa para pemain begitu fokus,” pungkasnya.