Hal itu disampaikan Duta Besar (Dubes) Uruguay untuk Indonesia Cristina Gonzalez saat melakukan courtesy meeting dengan Menpora Dito Ariotedjo di Lantai 10 Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3 Senayan, Senin (19/5/2025) siang.
Dubes Cristina menerangkan, kedatangannya dalam rangka menjajaki memorandum of understanding (MoU) kerja sama keolahragaan antara Uruguay dengan Indonesia.
Disampaikan, kedua negara memiliki sejarah hubungan keolahragaan melalui program pelatihan pesepak bola muda Indonesia selama lima tahun di Uruguay pada 2007-2011 silam.
”Bila memiliki kesempatan di masa depan, kita bisa melakukan lebih banyak pelatihan seperti itu,” sebut Dubes yang pada kesempatan itu didampingi Demis Djamaoeddin, Project Director Timnas Indonesia Usia Muda ke Uruguay tahun 2007-2011.
Lebih lanjut Dubes Cristina menerangkan, kawasan Asia Tenggara khususnya Indonesia saat ini menjadi salah satu prioritas Pemerintah Uruguay dalam menjalin kerja sama antarnegara.
Murianews, Kudus – Timnas Uruguay direncanakan bakal menggelar pertandingan sepak bola persahabatan dengan timnas Indonesia dalam rangka peringatan hubungan diplomatik ke-70 Indonesia-Uruguay pada 2026 mendatang.
Hal itu disampaikan Duta Besar (Dubes) Uruguay untuk Indonesia Cristina Gonzalez saat melakukan courtesy meeting dengan Menpora Dito Ariotedjo di Lantai 10 Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3 Senayan, Senin (19/5/2025) siang.
Dubes Cristina menerangkan, kedatangannya dalam rangka menjajaki memorandum of understanding (MoU) kerja sama keolahragaan antara Uruguay dengan Indonesia.
”Uruguay ingin mengadakan friendly match di Indonesia dengan mendatangkan pemain inti timnas kedua negara jika memungkinkan,” sebut Dubes Uruguay, dilansir dari laman Kemenpora.
Disampaikan, kedua negara memiliki sejarah hubungan keolahragaan melalui program pelatihan pesepak bola muda Indonesia selama lima tahun di Uruguay pada 2007-2011 silam.
Program ini telah menelurkan para pesepak bola yang di antaranya memperkuat timnas Indonesia pada masanya.
”Bila memiliki kesempatan di masa depan, kita bisa melakukan lebih banyak pelatihan seperti itu,” sebut Dubes yang pada kesempatan itu didampingi Demis Djamaoeddin, Project Director Timnas Indonesia Usia Muda ke Uruguay tahun 2007-2011.
Lebih lanjut Dubes Cristina menerangkan, kawasan Asia Tenggara khususnya Indonesia saat ini menjadi salah satu prioritas Pemerintah Uruguay dalam menjalin kerja sama antarnegara.
Dikomunikasikan dengan PSSI...
Karenanya peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Uruguay pada 2026 dianggap sebagai momentum penting memperkuat kerja sama tersebut.
”Kami terbuka apabila Indonesia berencana mengadakan kegiatan keolahragaan di Uruguay. Apakah itu bulu tangkis atau olahraga-olahraga lainnya,” tutur Dubes Cristina.
Menpora Dito menyambut baik tawaran kerja sama yang diajukan Dubes Uruguay, terutama rencana laga sepak bola persahabatan antara kedua negara. Apalagi Uruguay merupakan salah satu negara sepak bola yang diminati masyarakat Indonesia.
“Rencana friendly match ini sangat bagus. Nanti bisa dikomunikasikan dengan PSSI, untuk format terbaiknya seperti apa. Apakah melalui FIFA Matchday atau pertandingan persahabatan biasa. Karena kalau melalui FIFA Matchday, bisa berkontribusi pada peningkatan ranking FIFA untuk Indonesia,” jelas Menpora.
Menpora Dito juga menyambut baik tawaran penyelenggaraan kegiatan olahraga Indonesia di Uruguay. Menpora menyatakan Indonesia bisa memanfaatkan momentum ini untuk mempromosikan pencak silat sebagai cabang olahraga asli Indonesia.
Apalagi saat ini Indonesia tengah mengupayakan pencak silat bisa dipertandingkan pada Olimpiade 2028 Los Angeles.