Postecoglou menilai, pertemuan tim asuhannya dengan United kali ini berbeda dari sebelumnya karena mereka tampil dalam partai final.
”Mungkin karena ini final, catatan-catatan itu tidak penting. Jika kami kalah dalam ketiga pertandingan, pasti karena tekanan tidak bisa mengalahkan mereka,” ungkap Postecoglou.
Pada tiga pertemuan terakhir kedua tim sepanjang musim ini, semuanya dimenangkan oleh Tottenham.
Pelatih berkebangsaan Australia itu mengaku sudah beberapa kali berada dalam situasi seperti ini dan ia cukup paham dengan atmosfer yang terjadi nanti.
Menurut dia, yang penting pada pertandingan nanti adalah Son Heung-min cs memaksimalkan peluang yang mereka dapatkan dan menyadari pentingnya pertandingan ini.
Murianews, Kudus – Manchester United akan menghadapi Tottenham dalam final Liga Europa di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.
Bruno Fernandes menginginkan Manchester United mengerahkan segala kemampuan ketika menghadapi Tottenham. Bruno menegaskan, timnya hingga kini fokus kepada final Liga Europa dan mereka yakin dapat menjuarai kompetisi ini.
”Kami akan bermain di final besok dan kami bisa sukses dalam kompetisi ini. Sudah pasti saya tahu Liga Primer tidak sebagus yang kami inginkan. Begitu juga dengan semua (kompetisi) piala lainnya karena tujuan kami adalah selalu mencapai akhir kompetisi dan memenangkan trofi,” papar Bruno, dilansir dari Antara.
Pemain berkebangsaan Portugal tersebut enggan memikirkan kesempatan dirinya mengangkat trofi Liga Europa sebagai kapten Manchester United.
Memang akan menjadi momen bahagia dan membanggakan bisa mengangkat trofi dengan ban kapten, namun dia menegaskan yang terpenting saat ini adalah memenangkan partai final Liga Europa.
Mantan pemain Udinese itu kembali menegaskan pertandingan final nanti tidak boleh dilewatkan oleh Manchester United. Dia mengungkapkan bahwa pelatih Ruben Amorim menegaskan soal itu.
Bruno juga mengatakan bahwa pada musim depan Manchester United ingin menjadi juara di segala kompetisi, meski dia menyadari hal itu tidak mudah.
Sementara itu, pelatih Tottenham Ange Postecoglou meminta timnya tak terlena dengan rekor positif timnya kala melawan Manchester United selama ini.
Penuh Tekanan...
Postecoglou menilai, pertemuan tim asuhannya dengan United kali ini berbeda dari sebelumnya karena mereka tampil dalam partai final.
”Mungkin karena ini final, catatan-catatan itu tidak penting. Jika kami kalah dalam ketiga pertandingan, pasti karena tekanan tidak bisa mengalahkan mereka,” ungkap Postecoglou.
Pada tiga pertemuan terakhir kedua tim sepanjang musim ini, semuanya dimenangkan oleh Tottenham.
Pelatih berkebangsaan Australia itu mengaku sudah beberapa kali berada dalam situasi seperti ini dan ia cukup paham dengan atmosfer yang terjadi nanti.
Menurut dia, yang penting pada pertandingan nanti adalah Son Heung-min cs memaksimalkan peluang yang mereka dapatkan dan menyadari pentingnya pertandingan ini.
