Sementara itu manajer tim PSIM Razzi Taruna mengaku bahwa bertahannya Rafinha merupakan kabar baik bagi seluruh pendukung PSIM.
”Rafinha merupakan pemain yang instrumental buat PSIM musim lalu. Dia merupakan salah satu top skor di Liga 2, dia juga pemain terbaik,” ujar Razzi.
Murianews, Kudus – Manajemen PSIM Yogyakarta resmi mempertahankan Rafael de Sa Rodrigues alias Rafinha untuk mengarungi Liga 1 2025/2026.
Keputusan manajemen PSIM Yogyakarta ini tentunya sangat beralasan. Pasalnya, Rafinha memang menjadi mesin gol utama PSIM di Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025 lalu.
Dari 22 pertandingan yang dijalani, striker asal Brasil ini mengoleksi 20 gol yang menempatkannya sebagai pencetak gol terbanyak tim sekaligus salah satu penyerang paling tajam di Liga 2 dengan total 1.724 menit bermain di lapangan.
Pemain biasa memakai nomor punggung 91 tersebut mengungkapkan alasannya tetap bertahan di PSIM.
”Saya memutuskan untuk tetap berada di PSIM karena saya merasa nyaman. Semua orang menerima saya dengan sangat baik sejak hari pertama,” kata Rafinha, dikutip dari laman Liga Indonesia Baru, Sabtu (14/6/2025).
Dia mengaku tidak memiliki target khusus untuk perjalanannya di musim 2025/2026, dirinya hanya ingin selalu memberikan permainan yang maksimal dan terbaik.
”Ekspektasi saya selalu untuk menjadi yang terbaik. Saya selalu ingin menjadi yang teratas, dan saya selalu ingin berjuang untuk menunjukkan yang terbaik,” tegasnya.
Pemain kelahiran 23 Maret 1992 ini juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada suporter PSIM. Menurutnya, perjalanan hebat dirinya dan Laskar Mataram tak akan bisa terjadi tanpa dukungan mereka semua.
Momok Pertahanan Lawan...
”Untuk para suporter PSIM, tetap dukung kami. Kalian sangat luar biasa. Tanpa kalian, semua ini tidak bisa terjadi. Bersama kita kuat,” ucap Rafinha.
Sementara itu manajer tim PSIM Razzi Taruna mengaku bahwa bertahannya Rafinha merupakan kabar baik bagi seluruh pendukung PSIM.
”Rafinha merupakan pemain yang instrumental buat PSIM musim lalu. Dia merupakan salah satu top skor di Liga 2, dia juga pemain terbaik,” ujar Razzi.
Dengan catatan impresif musim lalu, Razzi berharap bahwa Rafinha bisa bermain konsisten dan menjadi momok pertahanan lawan di Liga 1 mendatang.