”Ketika saya datang ke sini, banyak yang meragukan Malut United. Tapi, kami bekerja keras sehingga akhirnya bisa finis di papan atas dan semoga musim depan lebih baik lagi,” ujar Chechu Meneses.
Selanjutnya lebih dari sekadar petualangan baru, dia mengaku bahwa pengalamannya bersama Malut United memberi warna berbeda dalam karier profesionalnya.
Karier sepak bolanya dimulai di Spanyol bersama RCD Mallorca U19 dan berlanjut ke Atletico Madrid C. Dia juga pernah bermain untuk sejumlah klub Spanyol seperti SD Formentera, CD Numancia B, hingga SD Compostela.
Pengalamannya semakin kaya saat berkarier di Islandia bersama Leiknir Faskrudsfjordur dan Vestri Isafjordur.
Kemudian dia melanjutkan petualangannya ke Liga Andorra, memperkuat UE Sant Julia dan Atletico Club d’Escaldes, tempat ia merasakan atmosfer kualifikasi UEFA Conference League.
Murianews, Kudus – Salah satu pilar penting di lini belakang Malut United FC Chechu Meneses resmi bertahan. Ini setelah manajemen Malut United memperpanjang kerja sama untuk Liga 1 musim 2025/2026 dengan Chechu Meneses.
Dia akan tetap bertahan hingga dua musim ke depan, setelah manajemen menyodorkan kontrak baru yang disambut positif oleh sang pemain.
Seperti diketahui dia bergabung dengan Malut United pada awal putaran kedua musim lalu setelah direkrut dari PS Barito Putera.
Meski datang di tengah musim, kehadirannya langsung memberi dampak signifikan pada performa tim, khususnya di lini pertahanan.
”Saya sangat senang dengan perpanjangan kontrak ini karena Malut United sudah seperti keluarga kedua. Saya ingin bertahan di sini dan membantu tim meraih hasil yang lebih baik,” ujar pemain asal Spanyol itu, dilansir dari laman Liga Indonesia Baru, Minggu (22/6/2025).
Performanya selama putaran kedua musim lalu mencuri perhatian. Dimana dari total 17 laga yang dijalani Malut United, dia bermain sebanyak 16 kali dengan 15 di antaranya sebagai starter. Kontribusinya membawa tim hanya kebobolan 14 gol dan mencatatkan empat kali clean sheet.
Malut United hanya menelan satu kekalahan saat Chechu Meneses masuk dalam starting eleven,. Sisanya, mereka mengemas 10 kali kemenangan dan 4 hasil imbang, rekor yang menunjukkan betapa vital perannya sebagai benteng terakhir.
Kini keputusan pemain berusia 30 tahun itu untuk bertahan tidak lepas dari keyakinannya terhadap proyek jangka panjang Malut United. Baginya, klub ini bukan hanya tempat bermain, tetapi juga rumah kedua yang memberinya kenyamanan.
Pernah di RCD Mallorca U19...
”Ketika saya datang ke sini, banyak yang meragukan Malut United. Tapi, kami bekerja keras sehingga akhirnya bisa finis di papan atas dan semoga musim depan lebih baik lagi,” ujar Chechu Meneses.
Selanjutnya lebih dari sekadar petualangan baru, dia mengaku bahwa pengalamannya bersama Malut United memberi warna berbeda dalam karier profesionalnya.
Karier sepak bolanya dimulai di Spanyol bersama RCD Mallorca U19 dan berlanjut ke Atletico Madrid C. Dia juga pernah bermain untuk sejumlah klub Spanyol seperti SD Formentera, CD Numancia B, hingga SD Compostela.
Pengalamannya semakin kaya saat berkarier di Islandia bersama Leiknir Faskrudsfjordur dan Vestri Isafjordur.
Kemudian dia melanjutkan petualangannya ke Liga Andorra, memperkuat UE Sant Julia dan Atletico Club d’Escaldes, tempat ia merasakan atmosfer kualifikasi UEFA Conference League.