”Di sini dengan pelatih nyaman, semua materi pelatih bisa disikapi untuk diterapkan karena pasti semuanya positif,” ucap Rafli.
Rafli juga mengatakan jika ia nantinya resmi menjadi penggawa PSIS, ingin membawa klub kebanggaan Kota Semarang tersebut kembali promosi ke kasta tertinggi yakni Liga 1.
Murianews, Semarang – PSIS Semarang saat ini masih berbenah menyongsong bergulirnya Liga 2 2025/2026. Sejak beberapa hari lalu, Laskar Mahesa Jenar sudah menggelar latihan sambil memantau pemain yang mengikuti trial.
Ada cukup banyak pemain yang mencoba keberuntungan di PSIS. Salah satunya adalah mantan pemain timnas Indonesia U23 yang juga mantan pemain Persija Jakarta Muhammad Rafli Mursalim.
Nama M Rafli Mursalim sendiri sudah memiliki cukup banyak pengalaman di pentas sepak bola Tanah Air dan juga sempat merumput di Liga Kamboja.
Musim lalu dia tercatat sebagai penggawa Persiku Kudus dan pernah membela beberapa tim seperti Persija Jakarta, Dewa United FC, Gresik United FC dan sempat bermain di klub Nagaworld FC di Liga Kamboja.
Mengenai keberadaannya, Rafli mengatakan ada beberapa faktor yang membuat ia tertarik untuk bergabung bersama Laskar Mahesa Jenar.
Pemain berusia 26 tahun ini mengatakan faktor dekat dan keluarga serta suasana keakraban di PSIS yang menjadikannya tertarik bergabung bersama skuat yang musim ini dipimpin pelatih kepala Kahudi Wahyu.
”Memilih di PSIS karena sini dekat dengan orang tua di Jakarta, jaraknya tidak jauh. Terus di sini banyak pemain-pemain muda juga sehingga banyak kesempatan untuk menunjukkan karena saya juga butuh jam terbang,” kata Rafli, dilansir dari laman Liga Indonesia Baru.
Promosi ke Liga 1...
Rafli juga mengatakan selama empat hari bergabung bersama PSIS, merasa nyaman dengan suasana tim dan suasana latihan.
”Di sini dengan pelatih nyaman, semua materi pelatih bisa disikapi untuk diterapkan karena pasti semuanya positif,” ucap Rafli.
Rafli juga mengatakan jika ia nantinya resmi menjadi penggawa PSIS, ingin membawa klub kebanggaan Kota Semarang tersebut kembali promosi ke kasta tertinggi yakni Liga 1.
”Harapannya supaya kompak semua elemen dan PSIS bisa kembali ke Liga 1,” pungkasnya.
