
Murianews, Kudus – Kendal Tornado FC sudah memulai program latihan dalam rangka persiapan menghadapi kompetisi Liga 2 2025/2026, sejak awal Juli lali.
Agenda latihan dipimpin langsung pelatih Stefan Keeltjes di Charlie Training Center, Boja, Kendal. Diketahui, Kendal Tornado FC merupakan salah satu tim promosi ke Liga 2.
Meski demikian, menjelang bergulirnya Liga 2 2025/2026, ada satu kendala yang dihadapi Kendal Tornado FC. Yakni, homebase sebelumnya di Stadion Kebondalem akan direnovasi pada sejumlah bagian dalam waktu dekat.
Kondisi ini memaksa Kendal Tornado FC harus mencari berhomebase baru di luar Kota Kendal. Salah satu tempat yang diincar adalah Stadion Jatidiri Semarang.
Stadion Jatidiri Semarang adalah homebase PSIS Semarang di BRI Liga 1 musim 2024/2025. Klub dengan julukan Mahesa Jenar ini juga degradasi ke Liga 2 2025/26. PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah melaksanakan inspeksi terhadap fasilitas Stadion Jatidiri pada akhir Juni lalu.
Manajer Kendal Tornado FC Heri Sasongko membenarkan kabar tersebut. Pihaknya sudah diminta oleh Pemkab Kendal untuk mencari homebase baru. Rencananya, Stadion Jatidiri Semarang masuk dalam incaran.
Heri mengungkap alasan mengapa Semarang. Karena, jarak Kendal dan Semarang yang tidak terlalu jauh. Sehingga suporter Kendal Tornado FC bisa tetap menyaksikan tim kesayangannya berlaga di kandang.
”Kita akan rapat dengan jajaran manajemen soal kandang sementara. Pastinya tidak jauh-jauhlah, agar masyarakat Kendal bisa tetap menyaksikan langsung. Ya bisa di Semarang kan misalnya,” kata Heri dalam statement di sosial media resmi klub, Jumat (4/7/2025), dilansir dari laman Liga Indonesia Baru.
Mengapresiasi Renovasi Stadion Kebondalem...
- 1
- 2