Era tersebut dikenal sebagai masa di mana permainan Arema begitu mengejutkan dan penuh kreativitas, menjadikan jersey ini sebagai simbol keanggunan sekaligus dinamika khas Singo Edan di level nasional.
Murianews, Kudus – Selain memperkuat tim dengan mendatangkan pemain baru, Arema FC juga sudah mempersiapkan jersey untuk mengarungi kompetisi BRI Super League 2025/2026.
Bersama apparel partner Etams Indonesia, Arema FC resmi meluncurkan jersey terbarunya.
Peluncuran ini menjadi lebih dari sekadar pengenalan seragam baru tetapi bentuk semangat baru klub dalam menatap musim kompetisi, dengan menanamkan nilai-nilai historis dalam setiap detail desainnya.
Jersey anyar ini dijadwalkan akan digunakan pertama kali oleh skuat Arema FC dalam laga-laga pramusim Piala Presiden 2025, serta menjadi identitas utama dalam kompetisi BRI Super League 2025/2066 mendatang.
Untuk musim ini, jersey home Arema FC tetap mempertahankan warna kebanggaan biru, kini dipadukan dengan aksen kuning yang mencolok.
Kombinasi ini merupakan penghormatan kepada salah satu masa keemasan klub, era Franco Hitta saat Arema FC menjuarai Copa Indonesia 2005/2006.
Desain ini menggambarkan semangat juang para pemain kala itu gigih, kompak, dan pantang menyerah di setiap laga.
Tidak kalah menarik, jersey away mengusung warna putih dan biru yang elegan. Inspirasi desain ini datang dari era Rodrigo Araya pada musim 1999/2000.
Simbol Khas Singo Edan...
Era tersebut dikenal sebagai masa di mana permainan Arema begitu mengejutkan dan penuh kreativitas, menjadikan jersey ini sebagai simbol keanggunan sekaligus dinamika khas Singo Edan di level nasional.
”Peluncuran jersey baru ini bukan sekadar pergantian kostum. Ini adalah bagian dari identitas kami yang penuh sejarah dan kebanggaan. Bersama Etams Indonesia, kami ingin menghadirkan jersey yang tidak hanya nyaman dan modern untuk pemain, tetapi juga membangkitkan memori manis Aremania akan perjalanan panjang klub ini,” ujar General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi, dilansir dari laman Liga Indonesia Baru.