”Untuk babak kedua, kita memiliki cukup banyak peluang untuk mencetak gol. Kita bisa berkembang lebih baik di babak kedua,” ucapnya.
”Perbedaan dengan pertandingan minggu lalu adalah peningkatan fisik pemain mulai terbentuk. Kita masih butuh meningkatkan dalam banyak sisi. Saya pikir, fisik lawan lebih kuat daripada kita,” jelas pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Dengan hasil evaluasi yang didapat dari latihan bersama ini, Van Gastel tetap optimis dan percaya pada proses untuk dapat mempersiapkan PSIM dengan lebih matang.
Murianews, Kudus – PSIM Yogyakarta menggelar laga uji coba melawan Persik Kediri menyambut kompetisi Super League 2025/2026.
Uji coba yang dikemas dalam melakukan latihan bersama dilangsungkan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (12/7/2025), mulai pukul 15.30 WIB.
Uji coba ini berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan Persik. Ajang ini bertujuan untuk mengukur kedalaman kualitas kedua tim guna menghadapi Super League 2025/2026.
Pelatih kepala PSIM Jean-Paul Van Gastel menekankan pentingnya melihat cara bermain yang diinginkan dan memberikan kesempatan kepada seluruh pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka.
”Untuk saya, sangat penting melihat cara bermain yang kita inginkan. Dengan pertandingan ini, saya bisa melihat dan mengukur tim untuk level Super League. Saya bisa melihat bagaimana kemampuan pemain kita,” tuturnya, dilansir dari laman PSIM.
Evaluasi yang dilakukan Van Gastel menghasilkan beberapa temuan penting. Di babak pertama, ia mengamati beberapa kesalahan teknik yang berpotensi fatal, namun juga melihat permainan yang cukup baik di menit awal.
”Dari sisi permainan, pada tiga puluh menit awal sudah cukup bagus, tetapi sempat ada kesalahan yang berakibat cukup fatal,” ungkap pelatih asal Belanda tersebut.
Van Gastel memberikan penilaian yang cukup positif terhadap performa babak kedua. Ia melihat permainan Laskar Mataram cukup berkembang.
Kondisi Fisik Masih Kurang...
”Untuk babak kedua, kita memiliki cukup banyak peluang untuk mencetak gol. Kita bisa berkembang lebih baik di babak kedua,” ucapnya.
Salah satu hal yang cukup disoroti Van Gastel dalam latihan ini adalah kondisi fisik pemain yang mulai meningkat. Meskipun demikian, ia mengaku bahwa fisik anak asuhannya masih kurang dibandingkan dengan tim lawan.
”Perbedaan dengan pertandingan minggu lalu adalah peningkatan fisik pemain mulai terbentuk. Kita masih butuh meningkatkan dalam banyak sisi. Saya pikir, fisik lawan lebih kuat daripada kita,” jelas pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Dengan hasil evaluasi yang didapat dari latihan bersama ini, Van Gastel tetap optimis dan percaya pada proses untuk dapat mempersiapkan PSIM dengan lebih matang.