Jumat, 21 November 2025

”Menurut saya, latihan ini untuk memantapkan gaya bermain kami. Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, bagi sebagian besar pemain, mereka masih sangat baru bergabung ke dalam tim,” sambungnya.

Secara keseluruhan, Peter de Roo mengapresiasi para pemain di laga ini, termasuk para pemain muda.

Sementara itu, Pelatih kepala PSIM Jean-Paul Van Gastel menyoroti perbedaan kualitas permainan antara dua babak serta mengevaluasi performa anak asuhnya.

”Saya melihat dua babak yang berbeda. Saya pikir babak pertama, Solo sedikit lebih baik dari kami, dan babak kedua sebaliknya,” ungkap pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Van Gastel menuturkan, dirinya sempat berkomunikasi dengan para pemain saat jeda pergantian babak kedua. Hal ini yang menjadi salah satu kunci perubahan performa tim Laskar Mataram.

”Saya berbicara dengan para pemain saat turun minum. Saya pikir kami tidak bermain dengan baik di babak pertama,” tuturnya.

Meskipun babak pertama terdapat banyak evaluasi, pelatih yang pernah sukses membawa NAC Breda promosi ke Eredivisie ini memuji sikap positif yang ditunjukkan pemain-pemainnya.

Menatap beberapa agenda latihan intensif lain ke depannya. “Persiapannya adalah menjadi lebih bugar dan memperbaiki sistem,” ucap Van Gastel, dilansir dari laman PSIM.

Secara lebih detail, ia menambahkan bahwa dirinya dan tim pelatih akan segera menetapkan tim kesebelasan untuk PSIM.

Komentar

Terpopuler