”Jarang ada pemain muda yang tingginya sudah sampai segitu (180 cm). Ditambah punya skill apik, maka sangat layak kalau dia (Yutfa) bisa masuk ke timnas,” ujarnya.
Parno mengungkapkan, performa apik Yufta terlihat saat mengikuti Kejurprov Bola Voli Antarklub U16 di Karanganyar awal 2025 lalu. Berawal dari situlah, akhirnya Yufta mendapat panggilan masuk ke timnas voli U16 untuk Kejuaraan Asia U16 2025.
Parno berharap, apa yang didapat Yufta di timnas U16 nantinya bisa meningkatkan potensinya di masa depan. Dia juga berharap, keberhasilan Yufta masuk timnas U16 bisa menambah semangat pemain voli muda lainnya di Grobogan.
”Harapan saya, semoga ada atlet lain yang nantinya bisa menembus timnas,” katanya.
Murianews, Grobogan – Tim nasional bola voli putra Indonesia U16 baru saja selesai mengikuti Kejuaraan Bola Voli Asia U16 2025 di Thailand.
Pada event bergengsi ini, timnas voli Indonesia U16 berhasil menduduki peringkat kelima setelah sukses mengalahkan Uzbekistan dengan skor akhir 3-2 di Nakhon Pathom, Thailand, Sabtu (19/7/2025).
Pada Kejuaraan Bola Voli Asia U16 2025 di Thailand ini, timnas Indonesia diperkuat 12 pemain terbaik dari berbagai daerah.
Salah satunya ada atlet muda asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Yufta Ramadhani Wiratama, siswa kelas IX SMPN 3 Purwodadi, Grobogan.
Saat berada di timnas voli putra U16, Yufta berposisi sebagai middle blocker dengan nomor dada/punggung 13.
Yufta diketahui sudah menekuni voli sejak masih kelas V SD. Saat itu, Yutfa bergabung latihan di klub JVC Purwodadi.
”Sejak kecil saya ikut melatih Yufta. Ikut bangga, kemarin masuk timnas dalam Kejuaraan Asia U16 di Thailand,” kata Parno, pelatih klub JVC Purwodadi, saat dihubungi Murianews.com, Minggu (20/7/2025).
Menurutnya, Yufta memang dinilai pantas masuk ke timnas karena punya kemampuan yang mumpuni. Apalagi dengan ditunjang tinggi posturnya yang sekarang mencapai 180 cm.
Menambah Semangat Pemain Lain...
”Jarang ada pemain muda yang tingginya sudah sampai segitu (180 cm). Ditambah punya skill apik, maka sangat layak kalau dia (Yutfa) bisa masuk ke timnas,” ujarnya.
Parno mengungkapkan, performa apik Yufta terlihat saat mengikuti Kejurprov Bola Voli Antarklub U16 di Karanganyar awal 2025 lalu. Berawal dari situlah, akhirnya Yufta mendapat panggilan masuk ke timnas voli U16 untuk Kejuaraan Asia U16 2025.
Parno berharap, apa yang didapat Yufta di timnas U16 nantinya bisa meningkatkan potensinya di masa depan. Dia juga berharap, keberhasilan Yufta masuk timnas U16 bisa menambah semangat pemain voli muda lainnya di Grobogan.
”Harapan saya, semoga ada atlet lain yang nantinya bisa menembus timnas,” katanya.
