Dengan kembalinya PSM Makassar berlaga di Stadion BJ Habibie Parepare, tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi skuat besutan Bernardo Tavares. Apalagi dukungan suporter fanatik Juku Eja selalu memberi energi ekstra untuk timnya, sekaligus tekanan untuk tim lawan.
Musim lalu PSM Makassar mengakhiri kompetisi di urutan enam klasemen akhir. Memperbaiki capaian kompetisi edisi sebelumnya yang hanya mampu finis di urutan sebelas klasemen akhir.
Murianews, Kudus – Beragam persiapan sudah dilakukan PSM Makassar menyambut diputarnya kompetisi Super League 2025/2026. Termasuk menggelar serangkaian laga uji coba.
PSM baru saja menuntaskan dua laga uji coba. Laga uji coba pertama melawan Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena. Kemudian dilanjutkan dengan melawan klub Liga Super Malaysia, Kuching City FC di lapangan Jakarta Internasional Stadium.
Selanjutnya, Pasukan Ramang beruji coba melawan klub Championship 2025/2026, Garudayaksa FC.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, memanfaatkan tour uji coba ini untuk mematangkan game plan yang akan diusung selama semusim penuh BRI Super League 2025/26.
Makanya, Tavares memberi kesempatan semua 29 pemain anggota skuat Pasukan Ramang untuk tampil di beberapa laga uji coba.
Tavares memboyong semua pemainnya, termasuk tiga pemain asing baru Lucas Dias Serafim, Alex Tanque dan Savio Roberto.
Juga dua pemain lokal rekrutan baru Rifky Dwi Septiawan dan Risky Fandi. Ikut juga empat pemain Akademi PSM Makassar, Muhammad Fahrul, Aan Trika, Poetro Negoro dan Andi Mukrom. Keempatnya diproyeksikan promosi ke skuat senior.
Diketahui, PSM akan mengawali BRI Super League 2025/2026 melawan Persijap Jepara pada 8 Agustus di Stadion BJ Habibie Parepare.
Memperbaiki Capaian Kompetisi Lalu...
Dengan kembalinya PSM Makassar berlaga di Stadion BJ Habibie Parepare, tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi skuat besutan Bernardo Tavares. Apalagi dukungan suporter fanatik Juku Eja selalu memberi energi ekstra untuk timnya, sekaligus tekanan untuk tim lawan.
Musim lalu PSM Makassar mengakhiri kompetisi di urutan enam klasemen akhir. Memperbaiki capaian kompetisi edisi sebelumnya yang hanya mampu finis di urutan sebelas klasemen akhir.