Sementara Felipe berhasrat memberikan kontribusi lebih untuk Kendal Tornado FC. Apalagi dirinya kagum dengan keseriusan tim ini dalam membangun tim, termasuk lengkapnya fasilitas untuk pemain.
”Tim ini benar-benar bagus ya dengan fasilitas yang ada, mulai lapangan latihan sampai tempat gym sendiri. Saya ingin memberikan kontribusi lebih dan membawa tim ini berprestasi,” tegas Felipe.
Bek berusia 27 tahun itu kali terakhir bermain untuk FC Swieqi United di Liga Malta. Total dia mencetak tiga gol dan satu assist dari 49 laga bersama klub tersebut.
Sebelum di FC Swieqi United, dia pernah memperkuat Sliema Wanderers dan Marsaxlokk FC di Liga Malta.
Murianews, Kudus – Kendal Tornado FC memperkenalkan pemain asing barunya, yakni Felipe Ryan. Felipe menjadi pemain asing kedua Kendal Tornado FC untuk mengarungi kompetisi Championship 2025/2026.
Felipe Ryan adalah gelandang berpaspor Brasil-Portugal. Musim lalu, dia bergabung dengan Persekat Tegal dan Bhayangkara FC serta turut membawa tim The Guardian promosi ke kasta tertinggi.
Musim lalu, dia total mencetak tujuh gol dan lima assist sepanjang Pegadaian Liga 2 2024/2025.
Pelatih Kendal Tornado FC Stefan Keeltjes menilai, kualitas dan pengalaman bermain di Liga Indonesia menjadi salah satu faktor perekrutan Felipe.
”Pertama dia orang Brasil dan banyak pemain dari negara dia di sini, tentu bisa jadi bintang ya,” kata Stefan Keeltjes.
Terlebih, dia menambahkan, Felipe Ryan pernah bermain di Indonesia yang tidak butuh adaptasi waktu yang lama. Pelatih asal Surabaya itu juga memuji cepatnya proses adaptasi Felipe dalam program latihan.
Meski baru beberapa hari bergabung, pemain bernama lengkap Felipe Ryan Alves Silva cepat menyerap menu latihan.
”Saya rasa dia sudah lama di Indonesia, sudah tahu culture sepak bola di sini dan karakter orang Indonesia. Di latihan permainan juga langsung nyetel dengan pemain-pemain yang lain,” paparnya, dilansir dari laman ILeague.
Memberikan Kontribusi Lebih...
Stefan Keeltjes berharap Felipe bisa memberikan kontribusi lebih untuk tim Laskar Badai Pantura di kompetisi Championship 2025/2026 nanti.
Sementara Felipe berhasrat memberikan kontribusi lebih untuk Kendal Tornado FC. Apalagi dirinya kagum dengan keseriusan tim ini dalam membangun tim, termasuk lengkapnya fasilitas untuk pemain.
”Tim ini benar-benar bagus ya dengan fasilitas yang ada, mulai lapangan latihan sampai tempat gym sendiri. Saya ingin memberikan kontribusi lebih dan membawa tim ini berprestasi,” tegas Felipe.
Sebelumnya, sudah ada satu legiun asing yang dikenalkan Kendal Tornado FC. Yakni, bek asal Kolombia Juan Pablo Morales yang resmi diperkenalkan sebagai pemain asing pertama Laskar Badai Pantura.
Bek berusia 27 tahun itu kali terakhir bermain untuk FC Swieqi United di Liga Malta. Total dia mencetak tiga gol dan satu assist dari 49 laga bersama klub tersebut.
Sebelum di FC Swieqi United, dia pernah memperkuat Sliema Wanderers dan Marsaxlokk FC di Liga Malta.
