Sementara dari sisi fisik, Van Gastel mengungkapkan bahwa salah satu faktor yang berpengaruh pada performa PSIM kali ini adalah terkait stamina pemain.
”Bali United sudah hampir enam minggu memulai pra-musim, sementara kami baru memasuki minggu keempat,” jelasnya.
”Kami sedang mencari beberapa penyesuaian, termasuk dalam hal anggaran dan kemungkinan penambahan satu atau dua pemain,” sambungnya.
Ia menambahkan, fokus penambahan pemain bukan sekadar kuantitas, tapi kualitas untuk membuat tim lebih kuat secara keseluruhan.
Murianews, Kudus – PSIM Yogyakarta masih harus banyak berbenah menyosongsong bertulirnya kompetisi BRI Super League 2025/2026.
Hal ini berdasarkan dari hasil uji coba yang dilakukan PSIM melawan Bali United FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Sabtu (26/7/2025) malam.
Dalam laga ini, Laskar Mataram menelan kekalahan telak dengan skor 0-6. Pertandingan berlangsung selama 90 menit penuh ditambah extra time 45 menit.
Meski harus mengakui keunggulan Bali United, tim asuhan Jean-Paul Van Gastel menunjukkan banyak hal positif yang dapat menjadi modal berharga dalam persiapan menuju kompetisi resmi.
Pelatih kepala PSIM asal Belanda ini menyebut bahwa tim tuan rumah memang pantas menang karena kesiapan yang lebih matang.
”Bali (United) jauh lebih kuat dari kita dan mereka pantas menang,” ujarnya, dilansir dari laman PSIM.
Van Gastel juga menilai laga ini menjadi ajang pengujian penting bagi PSIM di tengah proses pra-musim yang masih berjalan.
”Saya akan menonton ulang pertandingan, kami akan mengadakan pertemuan untuk menganalisis pertandingan, lalu kami lanjut karena kami masih dalam pramusim,” ungkapnya.
Menambah Pemain...
Sementara dari sisi fisik, Van Gastel mengungkapkan bahwa salah satu faktor yang berpengaruh pada performa PSIM kali ini adalah terkait stamina pemain.
”Bali United sudah hampir enam minggu memulai pra-musim, sementara kami baru memasuki minggu keempat,” jelasnya.
Melihat hasil evaluasi awal, PSIM membuka peluang untuk memperkuat skuat guna menghadapi musim kompetisi yang penuh tantangan.
”Kami sedang mencari beberapa penyesuaian, termasuk dalam hal anggaran dan kemungkinan penambahan satu atau dua pemain,” sambungnya.
Ia menambahkan, fokus penambahan pemain bukan sekadar kuantitas, tapi kualitas untuk membuat tim lebih kuat secara keseluruhan.
