Event lari ini terbagi atas lima kategori jarak, di antaranya 100K Individu, 100K Relay 2, 100K Relay 5, serta kategori fun run 7K dan 15K.
Fajar menjelaskan, agenda tahunan Siksorogo terdiri atas dua event, yang dibanderol dengan titel Siksorogo Twin Ultra.
Pertama, Siksorogo Ring of Lawu yang merupakan ultra road run, dengan rute jalur aspal dan cor mengelilingi Gunung Lawu. Kedua, Siksorogo Lawu Ultra (SLU) yang merupakan ultra trail run, dengan jalur naik ke puncak Gunung Lawu.
”Jadi ada dua event Siksorogo dalam satu tahun. SLU akan diselenggarakan pada 6-7 Desember nanti, itu ada kategori 7K, 15K, 30K, 50K, 80K, dan 120K,” ungkapnya.
Para peserta yang mengikuti event lari Siksorogo Ring of Lawu mengakui rute yang dilalui saat ini lebih menantang. Selain jalur yang naik-turun, faktor cuaca berbeda menjadi tantangan tersendiri.
Peserta harus menghadapi jalur terjal dengan cuaca panas, dan berubah dingin saat naik kembali ke Tawangmangu.
Murianews, Karanganyar – Event lari bertitel Siksorogo Ring of Lawu di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, sukses digelar, Minggu (27/7/2025). Tercatat, ada Sebanyak 2.100 orang pelari dari berbagai daerah yang mengikuti event lari ini.
Di sisi lain, hadirnya ribuan peserta itu dinilai sangat berkontribusi terhadap nilai transaksi ekonomi, dalam gelaran Soloraya Great Sale 2025 di Karanganyar.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melepas keberangkatan peserta Siksorogo Ring of Lawu kategori 7K, di Tawangmangu Wonder Park, Kabupaten Karanganyar.
Ahmad Luthfi mengatakan, Siksorogo Ring of Lawu merupakan kegiatan sport tourism. Event olahraga lari ini juga menjadi bagian eksplorasi wisata di kawasan lereng Gunung Lawu.
Tahun ini penyelenggaraan Siksorogo Ring of Lawu menjadi bagian terintegrasi dengan kegiatan Soloraya Great Sale 2025, khususnya di Kabupaten Karanganyar.
Ribuan peserta datang bersama keluarga, saudara, atau teman, yang berdampak positif terhadap perekonomian, baik hunian hotel, geliat pariwisata, dan pergerakan ekonomi masyarakat di Tawangmangu dan sekitarnya.
”Ini bagian Soloraya Great Sale 2025. Dengan adanya kegiatan ini, semua hotel penuh. Ini bagian dari integrasi kegiatan-kegiatan Soloraya Great Sale, yang sebentar lagi akan selesai,” ujar Ahmad Luthfi.
Sementara itu, Ketua Umum Siksorogo Fajar Brilianto mengatakan, jumlah peserta Ring of Lawu tahun ini mencapai 2.100, naik sekitar 110 persen dari penyelenggaraan tahun sebelumnya, yaitu 800-an peserta.
Naik ke Puncak Gunung Lawu...
Event lari ini terbagi atas lima kategori jarak, di antaranya 100K Individu, 100K Relay 2, 100K Relay 5, serta kategori fun run 7K dan 15K.
Fajar menjelaskan, agenda tahunan Siksorogo terdiri atas dua event, yang dibanderol dengan titel Siksorogo Twin Ultra.
Pertama, Siksorogo Ring of Lawu yang merupakan ultra road run, dengan rute jalur aspal dan cor mengelilingi Gunung Lawu. Kedua, Siksorogo Lawu Ultra (SLU) yang merupakan ultra trail run, dengan jalur naik ke puncak Gunung Lawu.
”Jadi ada dua event Siksorogo dalam satu tahun. SLU akan diselenggarakan pada 6-7 Desember nanti, itu ada kategori 7K, 15K, 30K, 50K, 80K, dan 120K,” ungkapnya.
Para peserta yang mengikuti event lari Siksorogo Ring of Lawu mengakui rute yang dilalui saat ini lebih menantang. Selain jalur yang naik-turun, faktor cuaca berbeda menjadi tantangan tersendiri.
Peserta harus menghadapi jalur terjal dengan cuaca panas, dan berubah dingin saat naik kembali ke Tawangmangu.