Ini Tampilan Jersey Baru PSIM Yogyakarta, Ada Balutan Filosofi Mataram
Dani Agus
Kamis, 31 Juli 2025 12:11:00
Murianews, Kudus – PSIM Yogyakarta secara resmi sudah meluncurkan seragam tanding atau jersey terbaru untuk mengarungi Super League 2025/2026, Selasa (29/7/2025).
Peluncuran dikemas dalam dalam acara launching tim, jersey, dan sponsor bertajuk ”Spirit of Mataram Sak Sukmamu, Sak Jiwamu”.
Melansir laman PSIM, setiap desain jersey terinspirasi dari warisan adiluhung Kesultanan Mataram.
Filosofi seragam tanding baru mengusung tema “Kejayaan yang Abadi, Kemenangan yang Gemilang”, suatu simbol perjalanan Laskar Mataram yang tak pernah lelah meniti jalan kejayaan.
Untuk seragam kandang PSIM didominasi warna biru kebesaran tim, berhiaskan motif keris sebagai simbol semangat pejuang. Keris bukan hanya senjata, melainkan representasi jiwa yang menyatukan raga dan hati dalam setiap perjuangan.
Ornamen batik parang di lengan juga disematkan sebagai lambang kekuatan dan keseimbangan. Sementara, garis keemasan dalam warna biru jersey, mencerminkan cahaya kejayaan yang akan diperjuangkan di Super League 2025/2026.
Sementara seragam tandang berwarna putih menampilkan pola gelombang abstrak. Motif ini melambangkan perjalanan panjang PSIM sejak 1929 untuk terus maju meski badai menghadang.
Setiap riak gelombang mencerminkan tekanan, harapan, dan keyakinan yang mengiringi tiap langkah Laskar Mataram. Seragam warna putih diharapkan mampu membawa simbol ketulusan, kemurnian, dan semangat sportivitas.
Simbol Keanggunan dan Kejayaan...
Untuk penjaga gawang, seragamnya mengusung motif kala makara yang diambil dari relief makam raja-raja Mataram di Kotagede. Motif ini melambangkan peran kiper sebagai pelindung wilayah paling sakral dalam sepak bola.
Dengan semangat Kala Makara, kiper PSIM tak hanya berdiri sebagai benteng pertahanan, melainkan juga sebagai simbol keteguhan, kewaspadaan, dan keseimbangan antara kekuatan dan ketenangan.
Selain itu, ada seragam ketiga yang menghadirkan ornamen pendok keris berwarna abu-abu. Desain ini mencerminkan keseimbangan antara kekuatan di lapangan dan keindahan warisan budaya.
Pendok merupakan sarung pelindung keris yang dibuat dari logam indah dengan ukiran halus. Menjadi simbol keanggunan dan kejayaan yang perlu disimpan rapi.



