Hal senada diungkapkan Ariel yang mengungkapkan kebahagiaannya melihat para pemain Malut United secara langsung.
Bek asal Pulau Morotai itu bersyukur atas kesempatan yang diberikan manajemen Malut United untuk mengawali langkah sebagai pemain profesional.
”Saya bersyukur akhirnya cita-cita sejak kecil menjadi pemain profesional terwujud. Kehadiran Malut United membuka kesempatan untuk anak-anak Maluku Utara mewujudkan impiannya,” tutur Ariel.
Murianews, Kudus – Sebanyak delapan pemain asal tim Elite Pro Academy (EPA) dipromosikan ke skuad utama Malut United menjelang BRI Super League 2025/2026.
Hal ini menunjukkan komitmen Malut United dalam membangun fondasi sepak bola Maluku Utara dan Maluku dengan memberi ruang bagi talenta muda untuk berkembang.
Pemain muda tersebut adalah Decky Latupeirissa, Ariel Kurung, Faisal Ade, Faras Sangaji, Rifael Salmon, Aprilian Bernardus, Mardani Majid, Muhammad Syahrul.
Manajemen melihat potensi yang dimiliki para Laskar Kie Raha Muda untuk menjadi tulang punggung masa depan sepak bola Maluku Utara dan Maluku.
”Kami melihat anak-anak muda Maluku Utara memiliki bakat besar. Perekrutan ini menjadi langkah kami dalam mewujudkan filosofi yang sudah ditanamkan,” ujar COO Malut United Willem D Nanlohy, dilansir dari laman Malut United, Kamis (31/7/2025).
Raut wajah berbinar terpancar jelas dari salah satu pemain, Decky. Gelandang kelahiran 10 Juli 2006 itu telah menantikan kesempatan memperkuat tim utama Laskar Kie Raha.
”Sangat bangga bisa bergabung dengan Malut United. Momen ini merupakan impian saya sejak lama,” ujar Decky.
Ariel, Faisal, Faras, Rifael, Aprilian, Mardani, dan Syahrul turut ikut dalam pemusatan latihan Malut United menuju gelaran BRI Super League 2025-2026 di Yogyakarta sejak awal Juli.
Mengawali Langkah Pemain Profesional...
Proses penandatanganan kontrak pemain muda ini juga dilakukan di Yogyakarta pada Sabtu (26/7/2025).
Hal senada diungkapkan Ariel yang mengungkapkan kebahagiaannya melihat para pemain Malut United secara langsung.
Bek asal Pulau Morotai itu bersyukur atas kesempatan yang diberikan manajemen Malut United untuk mengawali langkah sebagai pemain profesional.
”Saya bersyukur akhirnya cita-cita sejak kecil menjadi pemain profesional terwujud. Kehadiran Malut United membuka kesempatan untuk anak-anak Maluku Utara mewujudkan impiannya,” tutur Ariel.
