”Saya menghormati pria itu (Dricus du Plessis). Satu-satunya juara yang menyebut namaku. Dia memiliki hati yang besar. 'Seekor singa' sejati. Seorang Afrika, 'singa' sejati,” kata Khamzat Chimaev setelah kemenangan, melansir Antara dari laman resmi UFC.
Bintang asal Chechnya itu mengaku bahagia setiap menyelesaikan tugasnya. Dia tidak pernah merencanakan strategi, namun hanya masuk dan bekerja seperti yang dilakukan di gym.
Murianews, Kudus – Khamzat Chimaev berhasil menjadi juara baru Ultimate Fightinng Championship (UFC) kelas menengah (83,9 kg).
Keberhasilan itu didapat Khamzat Chimaev setelah mengalahkan pemilik gelar Dricus du Plessis dalam laga utama UFC 319 di Chicago, Amerika Serikat, Minggu (17/8/2025) WIB.
Melansir Antara, dalam laga yang berlangsung lima ronde, Chimaev mendominasi pertarungan sejak awal. Sementara Dricus hanya memiliki satu upaya serangan terakhir di akhir pertarungan, tetapi tidak dapat memanfaatkannya.
Dengan kemenangan itu, Chimaev memperkuat rekor tak terkalahkan dengan mengoleksi 15 kemenangan dan berada di puncak divisi kelas menengah.
Bintang asal Chechnya itu telah lama dianggap sebagai favorit untuk merebut sabuk emas UFC, namun kesulitan untuk tampil dalam beberapa tahun terakhir. Setelah bisa masuk ke dalam arena, Chimaev menunjukkan kemampuan luar biasa dengan dominasinya atas Dricus.
Sedangkan Dricus yang kehilangan gelar juara harus menambah noda dalam catatan rekor profesionalnya menjadi 22 kemenangan dan tiga kekalahan.
Kekalahan tersebut merupakan yang pertama bagi Dricus sejak bergabung dengan UFC pada 2020. Dia memegang gelar kelas menengah pada 2024 dengan meraih kemenangan angka terbelah atas Sean Strickland di UFC 297.
Khamzar Chimaev sendiri tetap menaruh hormat terhadap Dricus du Plessis setelah merebut gelar juara dalam laga utama UFC 319.
Bahagia Menyelesaikan Tugasnya...
”Saya menghormati pria itu (Dricus du Plessis). Satu-satunya juara yang menyebut namaku. Dia memiliki hati yang besar. 'Seekor singa' sejati. Seorang Afrika, 'singa' sejati,” kata Khamzat Chimaev setelah kemenangan, melansir Antara dari laman resmi UFC.
Bintang asal Chechnya itu mengaku bahagia setiap menyelesaikan tugasnya. Dia tidak pernah merencanakan strategi, namun hanya masuk dan bekerja seperti yang dilakukan di gym.
