Pembukaan Nusantara Open 2025 dilakukan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat yang ditandai dengan tendangan kick off.
Kompetisi U16 ini diikuti 16 tim dan memperebutkan total hadiah Rp 2,6 miliar.
Adapun 16 tim yang mengikuti Nusantara Open 2025 adalah Garudayaksa FA, Dewa United FC, PSBS Biak, Persija Jakarta, Bhayangkara Presisi FC, Nova Arianto Academy, Persijap Jepara, BLISPI Garuda Indonesia.
Kemudian, Asty Academy, Bali United, Chonburi FC (Thailand), Malut Selection, Perseden Denpasar, PSA Ambon, Persib Bandung, dan Bintang Timur Atambua.
”Turnamen Nusantara Open tentu sangat baik bagi mereka. Ajang ini sekaligus juga dijadikan pembinaan atlet-atlet usia muda,” ujar Wamenpora Taufik.
Wamenpora Taufik pun menegaskan jika pihaknya mendukung penuh segala upaya pembinaan yang dilakukan oleh stakeholder olahraga. Hal tersebut menjadi penting guna perkembangan sepak bola nasional.
Murianews, Kudus – Turnamen sepak bola usia muda Nusantara Open 2025 resmi dibuka di Training Ground Garudayaksa Football Academy, Bekasi, Jawa Barat, Senin (25/8/2025).
Pembukaan Nusantara Open 2025 dilakukan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat yang ditandai dengan tendangan kick off.
Kompetisi U16 ini diikuti 16 tim dan memperebutkan total hadiah Rp 2,6 miliar.
Adapun 16 tim yang mengikuti Nusantara Open 2025 adalah Garudayaksa FA, Dewa United FC, PSBS Biak, Persija Jakarta, Bhayangkara Presisi FC, Nova Arianto Academy, Persijap Jepara, BLISPI Garuda Indonesia.
Kemudian, Asty Academy, Bali United, Chonburi FC (Thailand), Malut Selection, Perseden Denpasar, PSA Ambon, Persib Bandung, dan Bintang Timur Atambua.
Wamenpora Taufik menyampaikan, Nusantara Open menjadi wadah kompetitif untuk pesepak bola muda, di tengah bergulirnya liga profesional. Apalagi, penampilan mereka akan dipantau langsung oleh tim pencari bakat dari dalam dan luar negeri.
”Turnamen Nusantara Open tentu sangat baik bagi mereka. Ajang ini sekaligus juga dijadikan pembinaan atlet-atlet usia muda,” ujar Wamenpora Taufik.
Wamenpora Taufik pun menegaskan jika pihaknya mendukung penuh segala upaya pembinaan yang dilakukan oleh stakeholder olahraga. Hal tersebut menjadi penting guna perkembangan sepak bola nasional.
Melahirkan Pemain Hebat...
”Nusantara Open menjadi bukti dan kita pastinya mendukung pembinaan sepak bola agar bagaimana bisa berkembang pesat sesuai target dari bapak presiden (Prabowo Subianto),” sambung Taufik, dilansir dari laman Kemenpora.
Wamenpora Taufik menegaskan pentingnya pembinaan usia dini diperlukan dalam membentuk karakter dan kemampuan teknis pemain. Diharap Nusantara Open tahun ini menjadi langkah awal lahirnya talenta-talenta hebat yang kelak memperkuat tim nasional.
Pernyataan yang sama juga dikatakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Dia mengapresiasi dan mendorong turnamen sepak bola usia muda lebih banyak lagi di berbagai daerah.
”Kita sangat mendukung turnamen seperti ini bisa terus berjalan. Semoga Nusantara Open bisa melahirkan pemain-pemain hebat di masa depan. Bermain lah dengan sportif dan sepenuh hati,” tambahnya.