”Saya bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan memperkuat Malut United. Saya akan berupaya memberikan yang terbaik untuk membawa klub ini berjuang di papan atas memperebutkan gelar juara,” ujar Nilson Junior, dilansir dari laman ILeague.
Selain itu, dia mengaku bahwa keputusan cepatnya bergabung dengan Malut United dipengaruhi oleh sosok rekan lamanya, Igor Inocencio.
Murianews, Kudus – Menjelang bergulirnya pekan kelima Super League 2025/2026, Malut United resmi mengumumkan perekrutan bek berpengalaman Nilson Junior.
Pemain asal Brasil itu didatangkan untuk memperkuat barisan pertahanan Malut United. Ia menjadi bagian dari 10 pemain asing yang dimiliki klub musim ini.
Nilson menanda tangani kontrak hingga akhir musim dan langsung bergabung dalam pemusatan latihan tim di Gresik, Jawa Timur, Sabtu (6/9/2025) lalu.
”Hasil diskusi pelatih dan manajemen memutuskan penambahan pemain baru di lini belakang. Nilson memiliki pengalaman yang kami yakini dapat memberikan dampak positif untuk tim,” ungkap COO Malut United Willem D Nanlohy.
Karier Nilson Junior tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia telah memperkuat 16 klub di Brasil, dan sukses meraih dua trofi, Campeonato Alagoano bersama Club de Regatas (2015), serta Campeonato Paraibano bersama Treze (2020).
Selain itu, dia pernah bermain di Eropa untuk Moreirense di Liga Portugal (2012-2013) dan menjajal kompetisi Asia bersama klub Iran, Sepahan (2022-2023).
Di musim terakhirnya bersama Operario Ferroviario Esporte (2024-2025), dia bermain dalam 5 pertandingan dengan 3 kali menjadi starter dan mencatatkan total 347 menit bermain.
Kehadiran pemain berpostur 190 cm ini diharapkan dapat membawa ketenangan dan pengalaman ke lini pertahanan Malut United.
Dipengaruhi Rekan Lama...
”Saya bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan memperkuat Malut United. Saya akan berupaya memberikan yang terbaik untuk membawa klub ini berjuang di papan atas memperebutkan gelar juara,” ujar Nilson Junior, dilansir dari laman ILeague.
Selain itu, dia mengaku bahwa keputusan cepatnya bergabung dengan Malut United dipengaruhi oleh sosok rekan lamanya, Igor Inocencio.
“Saya dan Igor pernah bermain bersama di Ponte Preta. Dia banyak bercerita tentang klub ini, soal manajemen yang baik dan orang-orang yang ramah. Hal itu semakin membuat saya yakin untuk memperkuat Malut United,” imbuhnya.
