Untuk itu dia pun tidak menutupi rasa antusiasnya menyambut laga ini.
”Kami tidak sabar untuk bermain karena akhirnya ini adalah periode yang cukup panjang tanpa bermain. Kami berharap bisa dinikmati oleh semua suporter, Bonek, dan Bonita,” katanya, dilansir dari laman ILeague.
Meski catatan statistik Persebaya di Bandung tidak bersahabat, dia menegaskan tidak mau terjebak pada masa lalu. Karena menurutnya setiap musim selalu hadir dengan dinamika baru.
”Seperti yang kalian tahu, saya tidak suka terlalu memikirkan statistik. Jadi, setiap tahun selalu berbeda. Tapi tentu saja, kami ingin mengubah statistik di sini," ujar pelatih asal Spanyol itu.
Murianews, Kudus – Satu big match akan tersaji pada pekan kelima Super League 2025/2026 antara Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya.
Duel antara dua klub besar Tanah Air ini akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (12/9/2025) sore.
Laga ini begitu ditunggu bukan hanya oleh kedua klub, tetapi juga pecinta sepak bola nasional yang selalu menantikan atmosfer penuh gengsi.
Persebaya musim ini dilatih oleh Eduardo Perez dengan formasi andalannya 4-3-3. Diperkuat oleh sejumlah pemain baru pengalaman seperti Dime Dimov, Milos Raickovic, dan Mihailo Perovic. Juga tentunya Bruno Moreira dan Francisco Rivera masih jadi andalan.
Pada dua laga terakhir, Bajul Ijo berhasil bangkit usai kalah oleh PSIM Yogyakarta dengan mendulang kemenangan melawan Persita Tangerang dan Bali United FC. Itu jadi kewaspadaan Bojan Hodak yang gagal menang dari dua tim promosi Persijap Jepara dan PSIM.
”Pertandingan sulit, Persebaya dalam penampilan yang bagus dan diperkuat pemain-pemain berpengalaman. Kami juga merekrut beberapa pemain baru yang mana kami merasa senang,” kata pelatih Persib Bojan Hodak.
Hodak ungkap satu kendala dari laga kali ini, dimana timnya diperkuat oleh sejumlah pemain baru macam Thom Haye, Eliano Reijnders, Patrick Jung, dan Federico Barba. Mereka dipastikan belum seutuhnya menyatu dengan rencana bermain yang akan diterapkan nanti.
Sementara itu, bagi Persebaya, persiapan menuju laga ini terbilang ideal. Sebab selama jeda internasional, pelatih Eduardo Perez memanfaatkan waktu panjang untuk mengasah taktik sekaligus memulihkan kondisi pemain.
Antusias...
Untuk itu dia pun tidak menutupi rasa antusiasnya menyambut laga ini.
”Kami tidak sabar untuk bermain karena akhirnya ini adalah periode yang cukup panjang tanpa bermain. Kami berharap bisa dinikmati oleh semua suporter, Bonek, dan Bonita,” katanya, dilansir dari laman ILeague.
Meski catatan statistik Persebaya di Bandung tidak bersahabat, dia menegaskan tidak mau terjebak pada masa lalu. Karena menurutnya setiap musim selalu hadir dengan dinamika baru.
”Seperti yang kalian tahu, saya tidak suka terlalu memikirkan statistik. Jadi, setiap tahun selalu berbeda. Tapi tentu saja, kami ingin mengubah statistik di sini," ujar pelatih asal Spanyol itu.
