Pertemuan ini diprediksi berlangsung sengit karena kedua tim memiliki motivasi kuat untuk mempertahankan tren positif mereka dan meraih poin penuh untuk mendorong posisi klasemen.
Kedua tim sama-sama belum terkalahkan dan menempati posisi papan atas klasemen. PSIM sebagai tim promosi tampil mengejutkan dengan koleksi 8 poin dari 4 laga.
Sementara Borneo FC unggul sempurna dengan tiga kemenangan dari tiga pertandingan yang sudah dijalani.
Meski begitu, PSIM memiliki anomali tersendiri. Yakni, meski belum terkalahkan, mereka belum mencicipi kemenangan di kandang sendiri.
Pelatih PSIM Jean-Paul van Gastel puas dengan perkembangan tim meskipun merasa masih ada banyak peningkatan yang harus dilakukan. PSIM juga konsisten menjaga kondisi fisik pemain di tengah jeda kompetisi agar siap menghadapi lawan berat seperti Borneo FC.
Jean-Paul van Gastel mengaku sudah menganalisis kekuatan Pesut Etam. Dia menyebut bahwa kekuatan Borneo FC adalah pada kontrol pertandingan dengan mampu mengatur tempo dan intensitas laga dengan baik.
Murianews, Kudus – PSIM Yogyakarta akan menjamu Borneo FC Samarinda akan di Stadion Sultan Agung, Bantul dalam ajang Super League 2025/2026, Minggu (14/9/2025).
Pertemuan ini diprediksi berlangsung sengit karena kedua tim memiliki motivasi kuat untuk mempertahankan tren positif mereka dan meraih poin penuh untuk mendorong posisi klasemen.
Kedua tim sama-sama belum terkalahkan dan menempati posisi papan atas klasemen. PSIM sebagai tim promosi tampil mengejutkan dengan koleksi 8 poin dari 4 laga.
Sementara Borneo FC unggul sempurna dengan tiga kemenangan dari tiga pertandingan yang sudah dijalani.
Meski begitu, PSIM memiliki anomali tersendiri. Yakni, meski belum terkalahkan, mereka belum mencicipi kemenangan di kandang sendiri.
Dua kemenangan yang didadapat Laskar Mataram didapat di markas Persebaya Surabaya dan Malut United FC.
Pelatih PSIM Jean-Paul van Gastel puas dengan perkembangan tim meskipun merasa masih ada banyak peningkatan yang harus dilakukan. PSIM juga konsisten menjaga kondisi fisik pemain di tengah jeda kompetisi agar siap menghadapi lawan berat seperti Borneo FC.
Jean-Paul van Gastel mengaku sudah menganalisis kekuatan Pesut Etam. Dia menyebut bahwa kekuatan Borneo FC adalah pada kontrol pertandingan dengan mampu mengatur tempo dan intensitas laga dengan baik.
Tempo Tinggi...
”Mereka tidak terkalahkan di tiga laga. Kekuatan Borneo FC menang di tiga laga, mereka bisa mengontrol pertandingan,” kata Jean-Paul van Gastel pada Pre Match Press Conference, dilansir dari laman ILeague.
Pelatih asal Belanda ini juga mengungkapkan ekspektasinya pada pertandingan lawan Pesut Etam nanti.
”Saya berekspektasi tinggi untuk pertandingan hari ini, permainan dengan intensitas dan tempo tinggi, kedua tim sama-sama belum terkalahkan, dan Borneo FC posisinya ada di atas kami,” imbuh Van Gastel.
Sementara itu, Borneo FC menunjukkan performa sangat solid dengan rekor sempurna tiga kemenangan dari tiga laga awal, termasuk kemenangan tipis 1-0 atas Bhayangkara FC.
Borneo FC seharusnya berhadapan dengan Persib Bandung pada pekan ke-4, tetapi laga tersebut akhirnya terpaksa ditunda.
Menurut pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, hal itu sangat disayangkan karena anak asuhnya sudah sangat siap untuk menghadapi juara bertahan tersebut.
”Sekarang kita harus ubah pikiran karena lawan berikutnya adalah PSIM. Saya ibaratkan seperti di sekolah, kita belajar untuk ujian, tapi ujiannya dibatalkan. Jadi, kita harus belajar lagi untuk menghadapi ujian berikutnya,” jelas pelatih asal Brasil itu.