Aji Santoso Kembali Berlabuh ke PSPS Usai Hengkang dari Persela
Dani Agus
Rabu, 15 Oktober 2025 12:29:00
Murianews, Kudus – Manajemen Persela Lamongan resmi mengakhiri kerja sama dengan Aji Santoso sebagai pelatih untuk mengarungi Championship 2025/2026.
Pertandingan melawan Persipura Jayapura di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (6/10/2025) menjadi laga terakhir Aji Santoso memimpin Persela Lamongan di Championship 2025/2026, yang baru berjalan empat pekan.
Namun, Aji Santoso tak perlu menunggu lama buat mendapatkan tim baru. Pasalnya, PSPS langsung menyambar peluang untuk memanfaatkan kemampuan Aji Santoso.
Manajemen PSPS secara resmi sudah memperkenalkan Aji Santoso sebagai pelatih kepala. Sosok ini tentu juga bukan wajah baru bagi PSPS karena musim 2024/2025 lalu, Aji Santoso hampir saja membawa PSPS merengkuh tiket promosi ke kasta tertinggi.
”Pelatih kepala kita yang baru tetapi rasa yang lama. Selamat datang kembali di Bumi Melayu, bersama-sama menghadapi tantangan di depan demi Marwah Pekanbaru, Marwah Riau dan Marwah Askar Bertuah,” demikian disampaikan akun instagram resmi PSPS Pekanbaru, Senin (13/10/2025).
Aji Santoso diikat kontrak oleh PSPS Pekanbaru untuk satu musim kedepan.
”Alhamdulillah, coach Aji sudah teken kontrak dengan PSPS untuk satu musim ke depan,” kata CEO PSPS Pekanbaru Edward Riansyah, dilansir dari laman ILeague.
Selain mendatangkan Aji Santoso sebagai pelatih kepala baru, PSPS juga melakukan kontrak dengan tiga pelatih lainnya. Yakni, asisten pelatih Ambrizal, pelatih kiper Abdul Rohman dan pelatih fisik Abda Alief.
Impian yang Tertunda...
Dia berharap, dengan kembalinya Aji Santoso ke PSPS Pekanbaru, bisa mewujudkan impian Askar Bertuah yang tertunda. Sekali lagi, pada musim lalu PSPS yang dipimpin Aji Santoso gagal di langkah terakhir dalam perebutan satu tiket promosi Super League.
Pada perebutan tempat ke-3 sekaligus tiket terakhir promosi, PSPS kalah 0-1 dari Persijap di Jepara.
Pada lima laga awal Championship 2025/2026 ini, PSPS mencatat hasil sekali menang, dua kali imbang, dua kali kalah dan ada di peringkat ke-8 klasemen Grup Barat.



