Setelah 52 tahun, Haiti Kembali Tampil di Ajang Piala Dunia
Dani Agus
Rabu, 19 November 2025 14:21:00
Murianews, Kudus – Penantian warga Haiti untuk menyaksikan timnas negaranya tampil lagi di Piala Dunia akhirnya terwujud.
Ini setelah Haiti memastikan lolos ke Piala Dunia 2026 usai mengalahkan Nikaragua 2-0 pada laga terakhir Grup C kualifikasi zona Concacaf di Stadion Ergilio Hato, Curacao, Rabu (19/11/2025).
Capaian ini mengakhiri penantian 52 tahun sejak Haiti terakhir tampil pada Piala Dunia edisi 1974.
Melansir Antara, dalam laga penentuan, Haiti menguasai permainan sejak awal dan menekan pertahanan Nikaragua.
Tim asuhan Sebastien Migne itu menyarangkan gol cepat Haiti pada menit kedelapan melalui Louicius Deedson yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
Haiti menggandakan keunggulan pada masa tambahan waktu babak pertama lewat Ruben Providence. Gol itu memperkuat posisi Haiti untuk mengamankan satu tempat di Piala Dunia.
Nikaragua mencoba meningkatkan tekanan pada babak kedua, termasuk peluang sundulan Quijano pada menit ke-82 yang berhasil diamankan kiper Haiti.
Namun, upaya yang dilakukan belum cukup untuk mengubah keadaan. Pertahanan Haiti tetap solid hingga peluit akhir dibunyikan.
Kembali ke Piala Dunia...
Kemenangan ini memastikan Haiti kembali ke panggung Piala Dunia setelah lebih dari lima dekade, sekaligus menutup rangkaian kualifikasi dengan capaian bersejarah menuju turnamen sepak bola dunia yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada tahun depan.
Untuk diketahui, melansir dari Wikipedia, Haiti dengan nama resmi Republik Haiti adalah sebuah negara di Karibia yang meliputi bagian barat pulau Hispaniola dan beberapa pulau kecil lainnya di Laut Karibia.
Haiti merupakan negara kedua yang merdeka di Benua Amerika setelah Amerika Serikat. Negara ini juga salah satu produsen gula terpenting di dunia.
Haiti berukuran 27.750 km2, negara terbesar ketiga di Karibia berdasarkan wilayah, dan memiliki perkiraan populasi 11,4 juta, menjadikannya negara terpadat di Karibia. Ibukotanya adalah Port-au-Prince.



