Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Fisik para pemain Persijap Jepara digembleng habis-habisan. Setelah latihan rutin di stadion, kini para pemain disuruh berlari sejauh 12 kilometer.

Sabtu (29/7/2023) pagi, seluruh pemain Laskar Kalinyamat menjalani latihan fisik di Desa Guyangan, Kecamatan Bangsri. Pelatih Persijao meminta para pemain lari dari Lapangan Kamdowo sampai Kali Bening.

Selain jarak yang cukup panjang, kondisi geografis sepanjang jalan tersebut cukup menantang. Diketahui, Kali Bening berada di Desa Tanjung. Letaknya cukup tinggi dan langsung berbatasan dengan Pegunungan Muria.

Latihan fisik tersebut merupakan akibat dari kekalahan Persijap atas Persela Lamongan beberapa waktu lalu.

Dalam pertandingan itu, pelatih Persijap Salahudin menilai fisik anak asuhnya masih sangat lemah. Sehingga, skema permainan yang diinginkan legenda Barito Putera itu tak berjalan maksimal.

Salahudin mengatakan, latihan fisik tersebut diterapkan untuk menguatkan daya tahan fisik pemain Persijap. Musim lalu, dia juga mengajak para pemain berlari di jalur yang sama.

”Kalau anak-anak bisa menjalani dengan baik, saya rasa hasilnya baik juga,” kata Salahudin.

Selain latihan di pegunungan, Salahudin juga akan menggeber pemainnya latihan fisik di pantai. Biasanya, para pemain disuruh berlari di atas pasir.

Memasuki Agustus, lanjut Salahudin, para pemain Persijap akan menjalani latihan di luar Stadion Gelora Bumi Kartini. Karena stadion itu digunakan untuk venue Porprov Jateng XVI Pati Raya Jateng sejak 5-11 Agustus 2023.

Pihaknya telah menemukan alternatif tempat latihan. Beberapa lapangan telah dicek dan akan menjadi lokasi latihan. Sementara untuk area latihan fisik, bisa dilaksanakan di pantai.

”Kita tetap latihan meskipun tidak di stadion,” pungkasnya.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler