Tinjau Stadion GBK, Pj Bupati Jepara Janjikan Perbaikan Kerusakan
Faqih Mansur Hidayat
Minggu, 13 Agustus 2023 13:56:00
Murianews, Jepara – Kerusakan sejumlah fasilitas di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Jawa Tengah, masih menimbulkan polemik. Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta pun berjanji akan segera memperbaiki kerusakan tersebut.
Siang tadi, Minggu (13/8/2023), bersama Kapolres dan Dandim 0719 Jepara meninjau langsung kondisi terkini Stadion GBK. Diketahui, sejumlah fasilitas rusak setelah acara penutupan Porprov XIV Pati Raya, Jumat (11/8/2023) malam. Tiga puluh ribu lebih penonton hadir di tengah lapangan dan tribun untuk menonton pentas musik OM Adella.
Kerusakan paling terlihat yaitu pintu gerbang E1. Sedangkan yang paling parah yaitu rumput lapangan.
”Hari ini kita lihat sudah ada perbaikan-perbaikan,” ucap Edy Supriyanta.
Edy tak menampik bahwa kerusakan diakibatkan banyaknya penonton yang turun ke lapangan. Semula, pihaknya menghitung ada sekitar sepuluh ribu penonton yang sudah ada di tribun selatan, utara dan VIP.
Namun, ternyata penonton di luar stadion jauh lebih besar. Panitia semula tak bisa memasukkan mereka karena kapasitas tribun sudah penuh.
Tetapi, kata Edy, dari penghitungan panitia, ada sekitar 30 ribu orang yang merangsek masuk. Mereka berupaya menjebol beberapa pintu gerbang.
”Akhirnya, diambil kebijakan boleh masuk. Dengan alasan keselamatan manusia. Karena ada banyak anak-anak, perempuan yang ikut berdesak-desakan. Jangan sampai seperti kejadian di Kanjuruhan Malang,” ungkap Edy.
Pihaknya paham betul dampak yang akan terjadi pada rumput lapangan yang diinjak 30 ribu orang lebih itu seperti apa. Untuk itu, pihaknya langsung memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera memperbaiki.
”Seminggu ini lapangan di-recoveri. Tidak boleh ada kegiatan apapun,” kata dia.
Sementara terkait pintu gerbang yang jebol, sejak kemarin pintunya sudah terpasang rapi kembali.
Karena kerusakan-kerusakan itu, muncullah suara-suara dari suporter Persijap Jepara yang menuntut segera perbaikan. Alasannya, bulan depan stadion sudah digunakan untuk gelaran Liga 2 Indonesia. Untuk sementara waktu, Edy menyarankan Persijap berlatih di Stadion Kamal Djunaidi.
Perlu dipahami, lanjut Edy, karena gelaran Porprov itu, sebagian fasilitas stadion GBK diperbaiki. Mulai dari pengecatan tribun, penataan atap sampai perataan lapangan.
”Kita sudah mulai perbaiki. Kerusakan-kerusakan tidak begitu banyak. Jadi tidak perlu dibesar-besarkan,” jelas Edy.
Sementara itu, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan selaku pucuk pimpinan keamanan acara itu menegaskan, keputusan memasukkan penonton ke tengah lapangan adalah karena kondisi darurat. Prinsip hukum yang dia pakai saat itu adalah Salis Populi Superma Lex Esto (keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi).
”Memang konsekuensinya kerusakan rumput dan fasilitas. Tapi demi keselamatan nyawa rakyat, itu kita kesampingkan,” tandas AKBP Wahyu.
Editor: Dani Agus



