Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Penginapan Persipa Pati diserang puluhan orang yang diduga oknum suporter Persijap jelang laga melawan Persijap Jepara. Tiga orang bahkan mengalami serangan fisik.

Dian Dwi Budianto, General Manager Persipa Pati menceritakan, tadi malam (17/9/2023) mendekati pukul 24.00 WIB, sekelompok orang melakukan psywar atau meneror psikologi tim lawan dengan menyalakan kembang api. Semalam, para pemain dan official Persipa Pati menginap di Jepara Indah Hotel.

“(Psywar kembang api, red) Seperti itu kan, bagi saya masih normal. Kita biarin,” kata Dian saat dikonformasi Murianews.com, Senin (18/9/2023) pagi.

Saat itu, lanjut Dian, tiga orang official Persipa sedang ngopi di warung depan hotel. Mereka masih membiarkan saat kembang api diarahkan ke hotel.

Tiba-tiba saja, sekitar 50 orang yang menyalakan kembang api tersebut langsung menyerang tiga official tersebut. Sekelompok orang berbaju hitam tersebut merampas dua baju yang dipakai official.

“Mereka ngerampas dua baju official, sama mukul, sama nyekik (mencekik leher, red) salah satu official. Warungnya juga kena korban, karena awalnya mau melerai tapi diserang juga,” ungkap Dian.

Dian menyatakan, salah satu dari official yang diserang tersebut sempat merekam aksi penyerangan itu. Namun, orang-orang yang menyerang tersebut merampas handphone official dan meminta untuk menghapus rekaman. Official tersebut diancam handphonenya akan dibawa jika tidak mau menghapus rekaman tersebut.

“Kemudan Polisi datang karena ada ramai-ramai itu,” ujar Dian.

Atas penyerangan tersebut, kata Dian, Manajemen Persipa Pati telah melaporkan tindakan kriminal tersebut kepada pihak Kepolisian. Pihaknya meminta peristiwa tersebut diusut tuntas.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler