Banaspati Boikot Persijap: Kosongkan Tribun di Laga Vs Persekat

Murianews, Jepara – Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati) berencana melakukan boikot saat Persijap Jepara menjamu Persekat Tegal, Minggu (8/10/2023). Langkah itu dilakukan sebagai wujud kekecewaan Banaspati atas buruknya manajemen Laskar Kalinyamat.

Boikot tersebut bakal dilakukan dengan cara mengosongkan tribun Selatan dan timur yang selama ini jadi tempat Banaspati.

”Besok kami akan boikot. Tribun selatan dan timur kami kosongkan,” kata Ketua Umum DPP Banaspati Agus Supriyanto, Sabtu (7/10/2023) siang.

Agus menjelaskan, sikap itu diambil tidak semata-mata klub yang mereka cintai itu kalah atau menang. Tetapi lebih pada pemilihan materi pemain yang buruk oleh manajemen. 

Banaspati melihat, Liga 2 musim ini berbeda dengan musim lalu. Pemain-pemain Laskar Kalinyamat musim ini seperti tidak siap bertarung. 

Padahal, lanjut Agus, jauh-jauh hari sebelum musim bergulir, Banaspati sudah memberi peringatan kepada manajemen terkait materi pemain. Namun manajemen sama sekali tak merespon.

”Materi pemain musim ini tidak menjanjikan,” kata Agus. 

Agus memastikan boikot yang dilakukan Banaspati tidak dibatasi waktu. Banaspati baru akan mencabut sikapnya setelah manajemen Persijap Jepara menjawab tuntutan mereka. 

Agus mengatakan, Banaspati pun telah melayangkan surat kepada manajemen usai Persijap ditahan imbang oleh Persipa Pati di kandang sendiri.

Dalam surat itu, Banaspati mendesak manajemen terbuka terkait langkah-langkah perekrutan pemain pada putaran ke dua. Selain itu juga perbaikan tim untuk laga-laga mendatang.

”Hingga kini surat tidak dibalas manajemen. Kalau sudah direspon, kami akan kembali ke tribun,” ujar Agus.

Agus menegaskan, pemilihan pemain yang buruk itu telah terbukti dengan hasil saat ini. Tiga laga belum pernah menang. Satu kali kalah saat tandang,  dua kali imbang di kandang. Kini Persijap pun tersungkur di dasar klasmen sementara Grup 3. 

Agus mengingatkan, jika manajemen tetap memaksakan materi pemain seperti ini, maka animo penonton dipastikan turun. Imbasnya, klub akan kekurangan pemasukan dari tiket pertandingan. Sehingga manajemen bisa merugi.

Seperti diketahui, Banaspati adalah salah satu kelompok suporter Persijap tertua dengan basis masa sangat besar dan militan. Boikot ini ditengarai akan sangat berpengaruh kepada pendapatan manajemen.

Editor: Supriyadi