Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Persijap Jepara serius menghadapi putaran ke dua Liga 2 Indonesia musim 2023/2024. Pasalnya, hasil putaran pertama menunjukkan bahwa tim kebanggaan rakyat Jepara itu masih berada di zona mengkhawatirkan.

Plt Manajer Operasional Persijap Jepara, Nicky Setiadi menginginkan Persijap Jepara tidak terdegradasi ke Liga 3. Dia mengakui bahwa saat ini Laskar Kalinyamat sedang tidak dalam kondisi aman.

Diketahui, pada putaran pertama lalu, Persijap Jepara finish di posisi ke tiga dengan poin delapan. Capaian posisi itu diraih dengan sangat tertatih-tatih. Dari enam pertandingan, Persijap hanya menang dua kali, kalah dua kali dan imbang dua kali.

Tak hanya itu, Laskar Kalinyamat juga harus berpisah dengan pelatih kepala dan dua asistennya di tengah jalan. Banyak pihak berkesimpulan, permainan Persijap Jepara sangat buruk di putaran pertama.

Nicky menginginkan target-target yang sudah ditetapkan tim sebelum dia menggantikan Egat Sucawijaya selama tiga bulan ke depan. Antara lain target untuk naik kasta ke Liga 1 atau bertahan di Liga 2.

“Visi-misi yang belum terselesaikan akan saya selesaikan, insyaallah. Targetnya kita maju sejauh-jauhnya. Kita ingin hasil maksimal,” kata Nicky kepada Murianews.com, Jumat (3/11/2023).

Soal amunisi pemain baru di putaran ke dua, Nikcy ingin ada pemain yang lebih berkualitas bisa memperkuat Laskar Kalinyamat. Meski begitu, dia tetap berpikir realistis dan tidak mau terlalu berandai-andai.

Nicky justru ingin memaksimalkan pemain-pemain yang sudah ada. Dengan pelatih baru, yakni Alfiyat sebagai pelatih kepala, dia berharap para pemain lama bisa dioptimalkan perannya.

“Kita semua pasti pengen pemain terbaik. Tapi kita harus pikirin matang-matang pastinya. Tentu kita tidak bisa asal ambil pemain. Itu kan, keputusan yang agak krusial,” pungkas Nicky.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler