Rabu, 19 November 2025

Murianews, JeparaPersijap Jepara, Jawa Tengah, dipastikan menjadi tim musafir selama mengarungi Liga 2 Indonesia musim 2024/2025. Meski begitu, para suporter tetap akan mengawal tim kebanggaan masyarakat Jepara itu berlaga di mana pun.

Ketua Umum DPP Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati), Agus Supriyanto memastikan akan mengawal dan mendukung tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu selama mengarungi musim ini.

’’Apapun alasannya, di mana pun mainnya, kami akan mengawal Persijap,’’ tegas Agus kepada Murianews.com, Senin (26/8/2024).

Diketahui, Persijap akan melakoni laga perdana vs Persekat Tegal di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, 8 September 2024. Untuk sampai di sana, suporter dari Kabupaten Jepara memerlukan waktu tempuh sekitar lima jam.

Agus mengatakan sudah mengkoordinasikan rencana keberangkatan dengan simpul-simpul Banaspati di seluruh Kota Ukir. Koordinasi ini diharapkan bisa memudahkan para suporter datang ke Kota Magelang.

’’Di grup WhatsApp sudah kami informasikan. Tapi nanti 1 September akan kami rapatkan,’’ kata Agus.

Rencananya, suporter akan dikoordinir DPP Banaspati. Seperti yang sudah-sudah, pengurus bakal menyediakan bus atau angkutan umum untuk anggotanya.

’’Untuk laga perdana, kemungkinan akan ramai yang berangkat,’’ ujar Agus.

Meskipun demikian, Agus tetap menunggu informasi terakhir dari pihak keamanan di Kota Magelang. Banaspati dipastikan akan menyesuaikan diri dengan aturan-aturan, pembatasan jumlah suporter misalnya, yang mungkin nanti diputuskan oleh penyelenggara pertandingan dan pihak keamanan.

’’Kami menyesuaikan saja. Kalau tidak boleh banyak-banyak, ya kami ikuti aturan,’’ jelas Agus.

Sebagaimana diketahui, Persijap Jepara dipastikan tidak akan berlaga di Bumi Kartini. Pasalnya, saat ini Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara sedang dalam tahap renovasi.

Sebelumnya, pihak manajemen Persijap sempat mengajukan Stadion Pancasila Demak sebagai kandang atau homebase. Namun usulan itu ditolak PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Persijap juga telah mengajukan Stadion Kebondalem Kendal, namun sampai hari ini belum ada kejelasan.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar