Bertandang ke Kandang PSIM, Persijap Jaga Kans Kemenangan
Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 1 Oktober 2024 16:37:00
Murianews, Jepara – Persijap Jepara akan bertandang ke kandang PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Liga 2 Indonesia musim 2024/2025, Rabu (2/10/2024) di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta pukul 15.00 WIB. Tim berjuluk Laksar Kalinyamat ini bertekad menjaga kans kemenangan.
Head coach Persijap Jepara Kahudi Wahyu Widodo mengaku sudah menyiapkan anak asuhnya matang-matang. Terutama pada lini pertahanan untuk bisa membendung serangan-serangan seporadis dari klub asal Kota Gudeg itu.
Diketahui, saat ini Persijap masih memuncaki klasmen sementara dengan koleksi delapan poin. Sedangkan PSIM masih menempel Laskar Kalinyamat di posisi kedua dengan koleksi enam poin.
Kahudi juga sudah menyiapkan strategi khusus, yaitu pola tempo untuk mengendalikan permainan Laskar Mataram itu.
”Kami sudah mencoba untuk membenahi cara bertahannya. Kemudian pengaturan tempo dan segala macam fokus disana. Sekali-kali membuat penetrasi ke lawan,” kata Kahudi, Selasa (1/10/2024).
Dia menyampaikan, untuk bisa mempertahankan puncak klasemen grup B liga 2 ini, para pemain tim kebangaan masyarakat Kabupaten Jepara harus bisa menjaga kosentrasi permainan agar senantiasa mencuri poin di setiap laga.
Kahudi menganggap setiap pertandingan amat penting bagi Persijap. Termasuk melawan PSIM yang baru kalah dari Persipa Pati pekan lalu tersebut.
”Menjaga semangat pemain, untuk tetap meningkatkan kosentrasi mereka setiap pertandingan. Menurut saya semua pertandingan penting. Saya harapkan anak anak bisa menjaga performanya, masing masing bertangung jawab atas dirinya itu yang kami tekankan pada mereka,” ujarnya.
Meski nanti berlaga tandang di Yogyakarta , Kahudi memastikan Persijap Jepara bisa menoreh penampilan terbaik seperti laga sebelumnya di stadion Mandala Krida.
”Sudah sering lawan diluar kandang melawan PSIM, dulu Persiba. Memang lumayan cukup berat. Selama ini dijalani saja mudah mudahan nanti tetap masih sama. Optimis meraih poin. Tapi tergantung anak anak," ungkapnya.
Kahudi mewaspadai beberap anak asuh Seto Nurdiyantoro itu. Terutama Rafael Rodrigues atau Rafinha yang tercatat sebagai top score sementara ini.
”Semua pemain bahaya PSIM, kami lihat top skor sekarang si Rafinha, pastinya dia pemain yang punya sesuatu. Tapi saya menekankan anak anak untuk tetap konsen menjaga organisasi. Sehingga kita bisa mencuri poin, atau bisa memenangkan pertandingan,” jelas Kahudi.
Editor: Dani Agus



