"Progresnya sudah 99 persen, 1 persennya ini tinggal pengerjaan rumput. Bulan Oktober insyaallah bisa diserahterimakan tetapi akhir Desember baru bisa digunakan," kata Edy.
Kemudian terkait lintasan atletik yang tidak masuk dalam kontrak renovasi, ia mengatakan jika pihak Pemkab sedang mengajukan tambahan anggaran kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kemen PUPR).
Sebagai antisipasi jika pengajuan tambahan anggaran tidak diterima, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menurutnya sudah menyiapkan cadangan anggaran yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.
"Lintasan atletik sudah kita ajukan, saat ini masih dikaji. Harapannya di perubahan ini masuk dalam anggaran. Tetapi semaksimal mungkin kita ada cadangan meskipun disesuaikan dengan kemampuan (keuangan) daerah," jelasnya.
Murianews, Jepara – Tak lama lagi, Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara (GBK Jepara), Jawa Tengah, bisa dipakai. Sebab, saat ini progresnya sudah mencapai 99 persen.
Pj Bupati Jepara, dalam kunjungannya ke Stadion GBK Jepara (14/10/2024) malam, menyebutkan target proyek itu selesai akhir bulan ini. Namun karena masih menunggu proses penumbuhan rumput, GBK Jepara baru bisa digunakan pada Bulan Desember mendatang.
"Progresnya sudah 99 persen, 1 persennya ini tinggal pengerjaan rumput. Bulan Oktober insyaallah bisa diserahterimakan tetapi akhir Desember baru bisa digunakan," kata Edy.
Kemudian terkait lintasan atletik yang tidak masuk dalam kontrak renovasi, ia mengatakan jika pihak Pemkab sedang mengajukan tambahan anggaran kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kemen PUPR).
Sebagai antisipasi jika pengajuan tambahan anggaran tidak diterima, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menurutnya sudah menyiapkan cadangan anggaran yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.
"Lintasan atletik sudah kita ajukan, saat ini masih dikaji. Harapannya di perubahan ini masuk dalam anggaran. Tetapi semaksimal mungkin kita ada cadangan meskipun disesuaikan dengan kemampuan (keuangan) daerah," jelasnya.
Sedangkan untuk.....
Sedangkan untuk gawang yang juga tidak masuk dalam kontrak renovasi, saat ini sudah dalam proses pengadaan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara.
Untuk perawatan Stadion GBK Jepara yang saat ini sudah dibangun sesuai dengan standar FIFA, Pemkab Jepara sudah menyiapkan 18 petugas khusus yang akan bekerja selama 24 jam. Petugas tersebut menurutnya juga telah diberi pelatihan terutama dalam merawat rumput.
"18 pegawai sudah kita siapkan yang siap standby selama 24 jam. Sebelumnya juga sudah kita berikan pelatihan penanganan stadion," katanya.
Sementara itu, Arif Sugiharto, Chief Enggineer PT. Sinar Cerah Sempurna mengatakan untuk rumput Stadion GBK Jepara saat ini sudah proses top dressing atau pemotongan pada bagian atas. Selanjutnya akan dilakukan pemupukan.
Meskipun saat ini masih musim kemarau, hal tersebut tidak berdampak pada penumbuhan rumput di Stadion GBK Jepara, karena rutin dilakukan penyiraman selama 3 kali sehari.
"Akhir Oktober sudah dilakukan penyerahan (proyek Stadion GBK Jepara), saat ini rumput sudah top dressing. Tapi menunggu untuk perataan lapangan dan rumput menjadi lebih kuat lagi sekitar bulan Desember," pungkas Pj Bupati Jepara.
Editor: Budi Santoso