Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Mantan pelatih Persijap Jepara, Kahudi Wahyu Widodo mengaku sempat berkomunikasi dengan Persiku Kudus. Hal itu terjadi sebelum dirinya memutuskan untuk akhirnya melatih Persijap.

Komunikasi dengan Persiku itu terjadi sebelum Persijap merekrut dirinya sebelum musim bergulir. Hanya saja, saat itu manajemen Persijap lebih gesit berkomunikasi dengannya. Hanya dalam waktu satu hari, kontrak langsung dibuat.

“Kemarin (sebelum musim bergulir) sempat ada nama Kudus (Persiku) juga, yang awal-awal dulu. Tapi komunikasinya sebatas dengan asistennya. Katanya manajer mau telepon. Tunggu satu dua hari, ya gitu-gitu lah,” kata Kahudi kepada Murianews.com lewat sambungan telepon, baru-baru ini.

Namun setelah menangani Persijap, Kahudi Wahyu malah dipecat di tengah jalan. Kendati prestasi Persijap tidak buruk-buruk sekali, pemecatan tidak bisa dielakannya.

Sebelumnya, paska dipecat Persijap, Kahudi mengaku sudah ditawari beberapa tim untuk melatih. Namun dirinya tidak menyebut secara spesifik nama-nama tim yang menghubunginya tersebut.

Walaupun banyak tawaran, Kahudi memilih untuk jeda sementara waktu. Dirinya akan kembali ke Yogyakarta berkumpul keluarga. Kemudian kembali mengurus Maguwoharjo Football Park sambil melihat perkembangan situasi.

"Saya pingin istirahat dulu. Sambil kita lihat perkembangannya seperti apa," kata Kahudi.

Tidak Ingin satu Grup .......

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler