Sebelum ke Persijap, Ternyata Kahudi Wahyu Sempat Ditawari Persiku
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 4 November 2024 11:13:00
Murianews, Jepara – Mantan pelatih Persijap Jepara, Kahudi Wahyu Widodo mengaku sempat berkomunikasi dengan Persiku Kudus. Hal itu terjadi sebelum dirinya memutuskan untuk akhirnya melatih Persijap.
Komunikasi dengan Persiku itu terjadi sebelum Persijap merekrut dirinya sebelum musim bergulir. Hanya saja, saat itu manajemen Persijap lebih gesit berkomunikasi dengannya. Hanya dalam waktu satu hari, kontrak langsung dibuat.
“Kemarin (sebelum musim bergulir) sempat ada nama Kudus (Persiku) juga, yang awal-awal dulu. Tapi komunikasinya sebatas dengan asistennya. Katanya manajer mau telepon. Tunggu satu dua hari, ya gitu-gitu lah,” kata Kahudi kepada Murianews.com lewat sambungan telepon, baru-baru ini.
Namun setelah menangani Persijap, Kahudi Wahyu malah dipecat di tengah jalan. Kendati prestasi Persijap tidak buruk-buruk sekali, pemecatan tidak bisa dielakannya.
Sebelumnya, paska dipecat Persijap, Kahudi mengaku sudah ditawari beberapa tim untuk melatih. Namun dirinya tidak menyebut secara spesifik nama-nama tim yang menghubunginya tersebut.
Walaupun banyak tawaran, Kahudi memilih untuk jeda sementara waktu. Dirinya akan kembali ke Yogyakarta berkumpul keluarga. Kemudian kembali mengurus Maguwoharjo Football Park sambil melihat perkembangan situasi.
"Saya pingin istirahat dulu. Sambil kita lihat perkembangannya seperti apa," kata Kahudi.
Tidak Ingin satu Grup .......
Kalaupun menerima pinangan dari tim lain, Kahudi Wahyu tidak ingin mengambil tim yang satu grup dengan Laskar Kalinyamat. Alasannya, dirinya ingin tetap menjaga hubungan baik dengan klub kebanggan masyarakat Kabupaten Jepara itu.
“Ada yang satu grup (dengan Persijap). Ada yang dari grup yang lain. Ada yang komunikasi. Adang yang telepon, lah. Saya enggak mau yang satu grup sama Persijap, lah. Cari yang di grup lain saja. Biar enak,” ujar Kahudi Wahyu.
Diketahui, Persijap dan Persiku Kudus kini berada satu grup di Liga 2 Indonesia musim 2024-2025. Hubungan antarsuporter antara kedua tim ini juga terkenal tak begitu baik.
Selain itu, jikapun dia kembali mengambil tawaran melatih, Kahudi berencana mengambilnya ketika Liga 2 Indonesia musim 2024-2025 memasuki babak play off.
"Tapi saya tetap ingin istirahat dulu, jeda dulu, kumpul keluarga dulu. Biar tenang. Karena melatih itu kan harus tenang. Menikmati (merawat) burung dulu," imbuh Kahudi Wahyu .
Editor: Budi Santoso



