Pada tahun 2019, Widodo pernah membawa Persita Tangerang promosi ke Liga 1 Indonesia. Harapannya, kali ini Widodo bisa melakukan yang sama bagi klub kebanggaan masyarakat Bumi Kartini itu.
”Beliau sudah tidak terlalu asing dengan Jepara. Saat kita komunikasi, ada tiga atau empat tim yang menghubungi beliau. Tapi last minute, beliau milih Persijap,” ucap Iqbal.
Murianews, Jepara – Persijap Jepara langsung gerak cepat mencari pengganti Kahudi Wahyu Widodo di posisi kursi pelatih kepala. Nama Widodo Cahyono Putro dipilih untuk menukangi Laskar Kalinyamat dalam kompetisi Liga 2 Indonsia 2024/2025 di putaran kedua nanti.
Presiden Persijap Jepara M Iqbal Hidayat mengatakan, pemilihan Widodo ini bukan tanpa alasan. Sebenarnya, kata Iqbal, performa Persijap di bawah asuhan Kahudi tidaklah buruk. Kebobolan tiga gol dalam delapan kali pertandingan adalah rekor tersendiri.
Hanya saja, Iqbal menilai Persijap tidak bisa hanya terus menerus bermain bertahan. Tetapi harus mengubah pola untuk bisa bermain menyerang.
”Dari lini tengah ke depan, mungkin ketika kita mencari coach baru, kita mencari yang memiliki prinsip ofensif-nya kuat,” kata Iqbal saat dihubungi Murianews.com lewat sambungan telepon, Senin (4/11/2024) malam.
Menurutnya, Widodo lah yang tepat untuk menjawab persoalan tersebut. Alasannya, Widodo merupakan mantan pemain legenda yang berposisi sebagai penyerang.
”Secara prinsip, karakter dan mindset pelatihnya itu lebih agresif dan menyerang ke depan, tengah ke depan," jelas dia.
Kendati demikian, bagi Iqbal, Kahudi telah memberikan banyak ilmu selama putaran pertama. Terutama menguatkan karakter defensif bagi Persijap.
”Itu tidak akan pernah diubah. Terutama di lini belakangnya itu sudah oke,” imbuh Iqbal.
Di sisi lain, striker Persijap seperti Rosalvo Junior juga masih perlu dimaksimalkan. Sewaktu di Deltras Sidoarjo, Widodo pernah juga melatih Rosalvo. Harapannya bisa segera beradaptasi.
Pada tahun 2019, Widodo pernah membawa Persita Tangerang promosi ke Liga 1 Indonesia. Harapannya, kali ini Widodo bisa melakukan yang sama bagi klub kebanggaan masyarakat Bumi Kartini itu.
Bukan hanya itu, Widodo juga memiliki ikatan sejarah dengan Persijap. Dia pernah menjadi asisten pelatih Rudy William Keltjes.
”Beliau sudah tidak terlalu asing dengan Jepara. Saat kita komunikasi, ada tiga atau empat tim yang menghubungi beliau. Tapi last minute, beliau milih Persijap,” ucap Iqbal.
Iqbal menyebutkan, Widodo akan mulai melatih Persijap besok sore. Sehingga pada pertandingan melawan Persekat Tegal empat hari mendatang, Widodo akan langsung memimpin di pinggir lapangan.
Editor: Dani Agus