Widodo menyatakan akan mengevaluasi seluruh pemainnya. Pasalnya, pada pertandingan tersebut Persijap tak sekalipun bisa mencetak gol. Pertandingan berakhir dengan skor 0-0.
Pada babak pertama, Widodo beberapa kali menerapkan skema serangan lewat sayap kanan. Namun sejumlah pemain, berkali-kali tak bisa mengoptimalkannya.
”Tentunya evaluasi tidak hanya per unit. Evaluasi keseluruhan. Bagaimana tim ini yang biasanya bisa menyerang dan mencetak gol, tapi kok, buntu,” ujar dia.
Kendati permainannya tak begitu maksimal, Widodo tak akan menyalahkan anak asuhnya. Tetapi dia akan mendorong para pemainnya untuk bekerjasama dan memenangkan pertandingan berikutnya.
Murianews, Jepara – Ujung tombak baru Persijap Jepara Zulham Zamrun langsung dimainkan pada laga perdananya tadi malam saat melawan Adhyaksa FC, Minggu (6/1/2025) di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara. Sayangnya, Zulham hanya bermain 20 menit.
Pelatih Persijap Widodo Cahyono Putro baru memasukkan Zulham pada menit ke 70. Waktu yang relatif singkat untuk memecah kebuntuan permainan Persijap.
Masuknya Zulham yang disambut meriah para suporter itu diharapkan bisa memberi dampak signifikan. Namun nyatanya, Zulham tak bisa berbuat banyak.
Dipasang sebagai playmaker yang berposisi di penyerang tengah, Zulham beberapa kali mencoba membagi aliran bola ke berbagai lini. Lewat kanan atau kiri, peluangnya masih mentah.
Bahkan, dirinya sendiri sempat dua kali mendapatkan peluang di dekat kotak penalti. Namun dua kali pula sepakannya masih sangat lemah. Zulham justru berkali-kali tampak terlalu lama memainkan bola sendiri, dibanding memberi umpan kepada rekannya yang berposisi lebih baik.
Sebagai pemain baru, Widodo menilai Zulham masih perlu adaptasi dengan tim. Widodo masih memberi kesempatan bagi Zulham untuk memahami karakter permainan teman-temannya.
”Di menit ke 70 saya turunkan, supaya Zulham step by step bisa beradaptasi dengan tim ini,” kata Widodo usai pertandingan.
Widodo pun tak begitu mempermasalahkan permainan Zulham. Namun di pertandingan-pertandingan berikutnya, dia berharap Zulham bisa memberikan permainan terbaiknya.
Mengevaluasi Seluruh Pemain...
Widodo menyatakan akan mengevaluasi seluruh pemainnya. Pasalnya, pada pertandingan tersebut Persijap tak sekalipun bisa mencetak gol. Pertandingan berakhir dengan skor 0-0.
Pada babak pertama, Widodo beberapa kali menerapkan skema serangan lewat sayap kanan. Namun sejumlah pemain, berkali-kali tak bisa mengoptimalkannya.
”Tentunya evaluasi tidak hanya per unit. Evaluasi keseluruhan. Bagaimana tim ini yang biasanya bisa menyerang dan mencetak gol, tapi kok, buntu,” ujar dia.
Kendati permainannya tak begitu maksimal, Widodo tak akan menyalahkan anak asuhnya. Tetapi dia akan mendorong para pemainnya untuk bekerjasama dan memenangkan pertandingan berikutnya.
Editor: Dani Agus