”Ada tujuh pemain inti yang tidak kami bawa. Tentunya itu menjadi catatan buat kami untuk lebih menyiapkan pemain-pemain yang jarang kami turunkan,” kata Widodo usai pertandingan.
Meskipun meraih hasil buruk, Widodo tak ambil pusing. Kekalahan itu menjadi pemantik dirinya menyiapkan anak asuhnya untuk menyongsong pertandingan berikutnya di babak delapan besar.
Widodo meminta anak asuhnya untuk menyiapkan diri di sisa waktu yang ada. Dia meminta para pemain Laskar Kalinyamat meningkatkan kualitas secara pribadi maupun tim.
”Apapun itu, selamat untuk Bhayangkara FC atas kemenangannya,” pungkas Widodo.
Murianews, Jepara – Persijap Jepara dibuat malu Bhayangkara FC, Sabtu (11/1/2025). Tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu dibantai empat gol tanpa balas.
Persijap memang turun dengan pemain lapis paling bawah. Tujuh pemain utama tak dimainkan karena kondisinya sedang tak prima.
Spasohevic hanya butuh waktu 13 menit untuk menjebol gawang Persijap yang dikawal oleh Ridho. Sepuluh menit kemudian, Spasojevic sukses menggandakan keunggulan untuk The Guardian. Dua gol bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Persijap mencoba mengejar ketertinggalan. Pertandingan berlangsung cukup ketat. Enam kartu kuning keluar dari saku wasit. Empat untuk Bhayangkara FC dan dua untuk Persijap.
Semenit jelang waktu normal habis, Fareed berhasil mempertebal jarak kemenangan Bhayangkara FC. Tak puas dengan tiga gol, pada injury time, Sani Rizky mengenapi kemenangan The Guardian menjadi empat gol tanpa balas.
Menanggapi hasil itu, pelatih Persijap, Widodo Cahyono Putro mengatakan bahwa kekalahan itu karena memang dirinya tak menurunkan skuad terbaiknya.
Meskipun dia menurunkan Zulham Zamrun, rupanya tak bisa membendung gempuran serangan Bhayangkara FC.
Selain Zulham, Widodo hanya menurunkan Patrick Kallon dan Gwijangge sebagai pemain yang bisa diandalkan. Rekrutan baru, Leonardo Silva Lelis pun dimasukkan sebagai pemain pengganti.
Turunkan Pemain Pelapis...
”Ada tujuh pemain inti yang tidak kami bawa. Tentunya itu menjadi catatan buat kami untuk lebih menyiapkan pemain-pemain yang jarang kami turunkan,” kata Widodo usai pertandingan.
Meskipun meraih hasil buruk, Widodo tak ambil pusing. Kekalahan itu menjadi pemantik dirinya menyiapkan anak asuhnya untuk menyongsong pertandingan berikutnya di babak delapan besar.
Widodo meminta anak asuhnya untuk menyiapkan diri di sisa waktu yang ada. Dia meminta para pemain Laskar Kalinyamat meningkatkan kualitas secara pribadi maupun tim.
”Apapun itu, selamat untuk Bhayangkara FC atas kemenangannya,” pungkas Widodo.
Editor: Supriyadi