Turun dengan skuad terbaiknya, The Guardian langsung tampil menekan sejak peluit babak pertama dibunyikan wasit Roberto Putra. Sebenarnya, Persijap juga menurunkan pemain lapis pertama di starting eleven.
Rakhmatshoh Rakhmatzoda yang sebelumnya dijajal berada di posisi gelandang pun dikembalikan ke posisi semula, yaitu menjadi palang pintu bersama Fikron Afriyanto.
Rupanya, racikan Widodo Cahyono Putro itu tak mampu menahan gempuran pemain-pemain bintang Bhayangkara FC. Baru 12 menit pertandingan babak pertama bergulir, gawang Persijap yang dikawal Moch Sendri Johansyah diobrak-abrik Dendy Sulistiawan.
Perlawanan Persijap pada babak pertama membuat pertandingan berlangsung keras. Bek teranyar Persijap, Leonardo Silva Lelis terpaksa mandi lebih cepat.
Sebab wasit mengganjar Lelis dengan kartu merah pada menit ke 39, setelah sebelumnya pada menit ke 30 dia mendapatkan kartu kuning. Babak pertama ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara FC.
Pada babak ke dua, Widodo langsung mengganti dua pemainnya. David Lali dan Rizki Hidayat. Mereka diganti oleh Zahran Rizki Alamsah dan Restu Muhamad Akbar.
Murianews, Jepara – Persijap Jepara kembali dicukur habis Bhayangkara Presisi FC, Selasa (21/1/2025) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Jika pada pertandingan terakhir ditekuk 0-4, kini Laskar Kalinyamat dibuat malu dengan tiga gol tanpa balas.
Turun dengan skuad terbaiknya, The Guardian langsung tampil menekan sejak peluit babak pertama dibunyikan wasit Roberto Putra. Sebenarnya, Persijap juga menurunkan pemain lapis pertama di starting eleven.
Rakhmatshoh Rakhmatzoda yang sebelumnya dijajal berada di posisi gelandang pun dikembalikan ke posisi semula, yaitu menjadi palang pintu bersama Fikron Afriyanto.
Rupanya, racikan Widodo Cahyono Putro itu tak mampu menahan gempuran pemain-pemain bintang Bhayangkara FC. Baru 12 menit pertandingan babak pertama bergulir, gawang Persijap yang dikawal Moch Sendri Johansyah diobrak-abrik Dendy Sulistiawan.
Lesakan gol perdana itu memaksa Persijap memperketat pertahanan. Beruntung, gempuran demi gempuran dari Ilija Spasojevic dan kawan-kawan berhasil dibendung.
Perlawanan Persijap pada babak pertama membuat pertandingan berlangsung keras. Bek teranyar Persijap, Leonardo Silva Lelis terpaksa mandi lebih cepat.
Sebab wasit mengganjar Lelis dengan kartu merah pada menit ke 39, setelah sebelumnya pada menit ke 30 dia mendapatkan kartu kuning. Babak pertama ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara FC.
Pada babak ke dua, Widodo langsung mengganti dua pemainnya. David Lali dan Rizki Hidayat. Mereka diganti oleh Zahran Rizki Alamsah dan Restu Muhamad Akbar.
Sepuluh pemain...
Bermain dengan sepuluh pemain, Persijap masih mampu menahan gempuran hingga menit 65. Tapi pada menit ke 66, Bhayangkara FC sukses menggandakan keunggulan lewat Raheem Nugraha Jaya Prayitno.
Lalu pada menit ke 79, Sani Rizki Fauzi berhasil memperlebar jarak kemenangan. Skor 3-0 untuk Bhayangkara FC bertahan hingga babak kedua usai.
Widodo tak menurunkan Zulham Zamrun dalam pertandingan kali ini. Di mengandalkan tenaga Rosalvo Candido Junior di lini depan. Namun hasilnya mentah.
Menanggapi hasil itu, Widodo mengaku sudah berusaha sesampunya untuk memberikan perlawanan. Namun, meski dia pernah mengakui bahwa sudah memahami karakter permainan The Guardian, bekas pelatih Bhayangkara FC itu rupanya tetap tak bisa berbuat banyak.
Kendati hanya bermain dengan sepuluh pemain, Widodo menyatakan telah berupaya untuk memberikan perlawanan. Salah satunya dengan mengganti pemain dengan posisi yang berbeda. Tujuannya untuk bisa bertahan.
”Setelah ada kartu merah, permainan kami tidak seperti biasanya,” kata pelatih kepala Persijap Jepara itu.
Atas hasil pahit itu, Widodo C Putro akan berusaha mengobati kekalahan itu dengan mempersembahkan kemenangan pada laga berikutnya di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara. Pada 27 Januari nanti, Laskar Kalinyamat akan menjamu rival terkuatnya di musim lalu, Persela Lamongan.
Editor: Cholis Anwar