Untuk sistem pengamanan, Sutono menyebut ada beberapa lapisan atau ring. Untuk ring satu nanti sepenuhnya menjadi kewenangan dari panpel. Di dalam lapangan, nanti akan dijaga 170 personel steward.
”Kami akan berjaga di ring 2 dan 3 dan sekitarnya,” ucap Kompol Sutono.
Selain itu, nantinya juga akan dilakukan penyekatan-penyekatan. Salah satunya dengan menempatkan portal pengecekan tiket di gerbang utama stadion.
”Nanti kami sekat. Yang tidak memiliki tiket tidak boleh masuk mulai dari pintu gerbang utama,” jelas Kompol Sutono.
Kompol Sutono juga akan melakukan penyisiran terhadap suporter yang datang. Penyisiran dilakukan antara lain terkait minuman keras (miras), senjata tajam dan benda-benda berbahaya lainnya.
Pihaknya berharap, masyarakat bisa memaklumi kapasitas Stadion GBK Jepara yang hanya sekitar 8.500-an penonton itu.
Sutono mengimbau agar masyarakat yang tidak memiliki tiket tidak perlu memaksakan diri datang ke pertandingan panas Persijap vs PSPS itu.
Murianews, Jepara – Laga playoff perebutan tiket promosi Liga 1 antara Persijap Jepara Vs PSPS Pekanbaru Riau dipastikan akan menyedot animo tinggi dari masyarakat.
Untuk menjaga keamanan, pihak Polres Jepara bahkan harus meminta bantuan dari Satuan Brimob Polda Jawa Tengah (Jateng).
Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso mengatakan, persiapan jelang pertandingan yang akan digelar pada Selasa (25/2/2025) itu sudah dirapatkan dengan panitia penyelengggara (panpel) pertandingan dan pihak-pihak terkait.
”Rapat koordinasi persiapan keamanan sudah kami laksanakan kemarin. Untuk keamanan, kami allout,” kata kapolres melalui Kabag Ops Polres Jepara Kompol Sutono kepada Murianews.com, Sabtu (22/2/2025).
Sutono menyebutkan, personel yang akan diturunkan sekitar 500 orang. Sebab menurutnya, pertandingan yang digelar pada malam hari itu harus dijaga dengan maksimal.
Pasalnya, laga itu menjadi laga hidup mati Laskar Kalinyamat untuk menentukan langkah ke Liga 1 atau tetap di Liga 2 musim depan.
”Jangan sampai kejadian-kejadian (buruk) di tempat lain terjadi di Jepara,” ujar Kompol Sutono.
Tak hanya mengandalkan anggota Polres Jepara, kata dia, nantinya juga akan datang Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Brimob Polda Jateng. ”Jumlahnya nanti menyesuaikan,” kata Sutono.
Akan Dilakukan Penyekatan...
Untuk sistem pengamanan, Sutono menyebut ada beberapa lapisan atau ring. Untuk ring satu nanti sepenuhnya menjadi kewenangan dari panpel. Di dalam lapangan, nanti akan dijaga 170 personel steward.
Selain mengandalkan steward, lanjut Sutono, koordinator lapangan dari masing-masing kelompok suporter juga diberi tanggungjawab untuk ikut menjaga kondusifitas Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara.
”Kami akan berjaga di ring 2 dan 3 dan sekitarnya,” ucap Kompol Sutono.
Selain itu, nantinya juga akan dilakukan penyekatan-penyekatan. Salah satunya dengan menempatkan portal pengecekan tiket di gerbang utama stadion.
”Nanti kami sekat. Yang tidak memiliki tiket tidak boleh masuk mulai dari pintu gerbang utama,” jelas Kompol Sutono.
Kompol Sutono juga akan melakukan penyisiran terhadap suporter yang datang. Penyisiran dilakukan antara lain terkait minuman keras (miras), senjata tajam dan benda-benda berbahaya lainnya.
Pihaknya berharap, masyarakat bisa memaklumi kapasitas Stadion GBK Jepara yang hanya sekitar 8.500-an penonton itu.
Sutono mengimbau agar masyarakat yang tidak memiliki tiket tidak perlu memaksakan diri datang ke pertandingan panas Persijap vs PSPS itu.
Editor: Dani Agus