Rabu, 19 November 2025

Penolakan juga datang dari Banaspati. Ketua Umum DPP Banaspati, Agus Supriyanto menungkapkan, alasan manajemen menaikkan harga tiket tersebut karena kebutuhan pertandingan ini cukup besar.

Namun, Agus menyayangkan sikap manajemen yang terkesan memanfaatkan situasi dan euforia pecinta Laskar Kalinyamat itu. Di mana tinggal selangkah lagi, Persijap akan promosi ke Liga 1.

Dalam pertemuan semalam, Agus menyampaikan kepada manajemen bahwa harga tiket Persijap terbilang paling mahal di Liga 2 musim 2024-2025.

”Tapi janganlah memanfaatkan situasi ini. Kalaupun mau menaikkan harga, jangan signifikan. Kalau signifikan kami menolak,” jelas Agus.

Sikap penolakan juga keluar dari CNS. Penghuni tribun utara itu tegas menolak kenaikan harga tiket sepeserpun. Menurut mereka, kenaikan harga tiket tersebut dirasa memberatkan bagi suporter.

”Kami menolak kenaikan harga tiket sepeserpun,” tegas CNS.

Hanya saja dalam pertemuan semalam itu tidak membuahkan hasil. Antara manajemen dan suporter belum mendapatkan titik temu.

Namun, mereka memastikan solid untuk menolak. Sementara soal tribun VIP, mereka tidak mempermasalahkannya.

Editor: Dani Agus

Komentar