Sebagai pemain asli Kota Ukir, Fikron menyadari bahwa laga ini sangat dirindukan seluruh masyarakat Kabupaten Jepara. Di mana kesempatan kembali berlaga di kasta tertinggi sudah di depan mata dan tinggal selangkah lagi.
”Bagi kami, setiap pertandingan adalah final. Kami akan berjuang mati-matian. Apalagi saya orang Jepara, pastinya akan berjuang sekeras-kerasnya merebut satu tiket lolos ke Liga 1,” tandas Fikron.
Murianews, Jepara – Pelatih Persijap, Widodo Cahyono Putro yakin 2000 persen bisa menang dalam babak perebutan tiket tunggal promosi Liga 1 di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara besok, Selasa (25/2/2025) pukul 19.00 WIB. Persijap Jepara bakal menjamu PSIS Pekanbaru Riau.
Widodo memastikan sudah menyiapkan skuad terbaiknya untuk menggempur tim asuhan koleganya, Aji Santoso itu. Meskipun dia paham betul, bahwa tim berjuluk Askar Bertuah itu sama-sama berhasrat lolos ke kasta tertinggi musim depan.
”Saya yakin 2000 persen (menang). Kita enggak akan mundur. Kalau kita hanya 70 persen, kita enggak usah main di sini. Kita setiap pertandingan, baik home atau away, (keyakinan) kita selalu di atas 100 persen,” tegas mantan legenda Tim Nasional Indonesia era 90-an itu saat konferensi pers, Senin (24/2/2025) malam.
Bagi Widodo, keyakinan itu bukanlah bentuk takabur atau sombong. Melainkan bentuk kepercayaan diri untuk memenangkan pertandingan.
”Ini laga hidup mati. Percaya diri, tapi tetap terkontrol. Jangan sampai over,” imbuh Widodo.
Pasca menang 1-0 atas Persela Lamongan, Widodo sudah mengevaluasi seluruh lini pemainnya. Baik strategi maupun mentalitas para pemainnya.
Dia sudah memperbaiki berbagai kekurangan-kekurangan di pertandingan sebelumnya. Seperti soal transisi antara bertahan ke menyerang dan sebaliknya.
”Saya berharap, peluang sekecil apapun harus menjadi gol. Karena itu yang menentukan kita bisa memenangkan pertandingan,” kata Widodo.
Kondisi Prima...
Sementara itu, bek Persijap, Fikron Afriyanto juga memastikan seluruh pemain saat ini dalam kondisi prima. Dia bersama kawan-kawannya sudah berkomitmen untuk bermain mati-matian memenangkan pertandingan krusial tersebut.
Sebagai pemain asli Kota Ukir, Fikron menyadari bahwa laga ini sangat dirindukan seluruh masyarakat Kabupaten Jepara. Di mana kesempatan kembali berlaga di kasta tertinggi sudah di depan mata dan tinggal selangkah lagi.
”Bagi kami, setiap pertandingan adalah final. Kami akan berjuang mati-matian. Apalagi saya orang Jepara, pastinya akan berjuang sekeras-kerasnya merebut satu tiket lolos ke Liga 1,” tandas Fikron.
Editor: Cholis Anwar
