Tak hanya itu, sebagaimana disampaikan Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati), bahwa teror mereka dan seluruh suporter berhasil membuat PSPS bertekuk lutut di hadapan Persijap Jepara.
Widodo juga menyampaikan, kemenangan ini merupakan bukti bagi seluruh pihak yang sudah menganggap remeh Persijap.
Di mana pada akhirnya justru tampil sebagai kuda hitam dan berhasil lolos ke kasta tertinggi Liga 1 Indonesia.
Murianews, Jepara – Persijap Jepara memastikan diri lolos Liga 1 Indonesia musim depan usai menekuk PSPS Pekanbaru. Laskar Kalinyamat menang dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, S elasa (25/2/2025) malam.
Menanggapi hasil itu, pelatih Persijap, Widodo Cahyono Putro tak bisa menyembunyikan kebahagaiaannya. Baginya, hasil itu merupakan kemenangan bagi seluruh masyarakat Jepara.
Ia menilai pertandingan malam itu berjalan sangat ketat. Sebagaimana diprediksi sebelumnya, laga ini merupakan adu gengsi antara dua legenda Tim Nasional Indonesia era 90-an itu.
Widodo pun tak mau banyak membahas jalannya pertandingan. Ia hanya ingin membahas Persijap lolos ke Liga 1.
Bahkan, Widodo mengajak seluruh warga Jepara merayakan kemenangan bersejarah itu hingga beberapa hari ke depan.
”Silahkan (merayakan) satu minggu, dua minggu silahkan lah. Karena kita sudah naik ke Liga 1,” ucap Widodo.
Widodo sangat berterima kasih kepada seluruh pemain, suporter dan masyarakat pecinta Persijap. Di mana selama ini sudah bahu membahu bekerja keras melampaui seluruh laga.
Khusus di pertandingan ini, Widodo melihat para suporter tak berhenti menyemangati Laskar Kalinyamat.
Kuda Hitam...
Tak hanya itu, sebagaimana disampaikan Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati), bahwa teror mereka dan seluruh suporter berhasil membuat PSPS bertekuk lutut di hadapan Persijap Jepara.
Widodo juga menyampaikan, kemenangan ini merupakan bukti bagi seluruh pihak yang sudah menganggap remeh Persijap.
Di mana pada akhirnya justru tampil sebagai kuda hitam dan berhasil lolos ke kasta tertinggi Liga 1 Indonesia.
”Persijap adalah tim yang tidak diunggulkan. Jadi bisa promosi ke Liga 1. Ini atas berkat dan kerjasama semua pihak. Berarti bumi menerima kita, menyertai kita sampai ke Liga 1,” tandas Widodo.
Editor: Zulkifli Fahmi
