Kemenangan tipis 1-0 atas PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara tadi malam, Selasa (25/2/2/2025 membuat seluruh masyarakat Kota Ukir larut dalam euforia.
Betapa tidak, setelah sebelas tahun absen dari kasta tertinggi, kini Laskar Kalinyamat kembali berlaga di Liga 1 Indonesia.
”Silahkan (merayakan) satu minggu, dua minggu silahkan lah. Karena kita sudah naik ke Liga 1,” ucap Widodo usai pertandingan tadi malam, Selasa (25/2/2025).
Ditanya soal nasibnya di Persijap ke depan, Widodo mengaku belum ada pembahasan apapun terkait pemberhentian atau perpanjangan kontrak dirinya dengan pihak manajemen.
”Kita belum ada putusan itu. Manajemen juga belum ada nawar begitu. Barangkali itu kan, mudah-mudahan mereka (manajemen) ada tawaran. Tapi kita harus tahu lah, harus melihat dulu. Kita euforia dulu,” kata legenda tim nasional Indonesia era 1990-an itu.
Murianews, Jepara – Persijap Jepara memastikan diri lolos ke Liga 1 Indonesia musim depan. Keberhasilan ini tak lain berkat tangan dingin Widodo Cahyono Putro.
Kemenangan tipis 1-0 atas PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara tadi malam, Selasa (25/2/2/2025 membuat seluruh masyarakat Kota Ukir larut dalam euforia.
Betapa tidak, setelah sebelas tahun absen dari kasta tertinggi, kini Laskar Kalinyamat kembali berlaga di Liga 1 Indonesia.
”Silahkan (merayakan) satu minggu, dua minggu silahkan lah. Karena kita sudah naik ke Liga 1,” ucap Widodo usai pertandingan tadi malam, Selasa (25/2/2025).
Ditanya soal nasibnya di Persijap ke depan, Widodo mengaku belum ada pembahasan apapun terkait pemberhentian atau perpanjangan kontrak dirinya dengan pihak manajemen.
”Kita belum ada putusan itu. Manajemen juga belum ada nawar begitu. Barangkali itu kan, mudah-mudahan mereka (manajemen) ada tawaran. Tapi kita harus tahu lah, harus melihat dulu. Kita euforia dulu,” kata legenda tim nasional Indonesia era 1990-an itu.
Presiden Persijap...
Terpisah, Presiden Persijap Jepara, Iqbal Hidayat mengakui akan memikirkan opsi-opsi yang mungkin ada di kemudian hari. Namun yang lebih dia pikirkan adalah kesiapan dan kematangan tim untuk berlaga di Liga 1 Indonesia musim depan.
”Semuanya akan dipikirkan dulu, semuanya. Tapi yang pasti kita akan pikirkan cara yang terbaik. Ini Liga 1, berbeda lagi levelnya. Banyak pemain asing, pelatih asing, tetap kita akan lihat kemungkinan terbaik seperti apa,” ujar Iqbal.
Diketahui, Widodo mulai menukangi Persijap Jepara sejak putaran ke dua Liga 2 bergulir. Dia meneruskan Kahudi Wahyu Widodo yang sudah membuat pondasi permainan dengan skema pertahanan terbaik.
Dari 14 kali pertandingan Persijap mulai fase Regular Series, Championship Series atau babak delapan besar, Widodo meraih lima kemenangan, tujuh seri, dan dua kekalahan.
Editor: Zulkifli Fahmi