”Kita ingin ciptain pemain, alih-alih kita mengambil pemain bintang,” jelas Iqbal.
Terhadap tiga legiun asing itu, Iqbal kini masih melakukan evaluasi. Sebab baginya, kasta Liga 1 da 2 levelnya tetap berbeda.
“Rencananya, 50-60 persen dari starting kita akan kita bawa kembali. Tentu ada penyegaran,” ucap Iqbal.
Murianews, Jepara – Persijap Jepara, Jawa Tengah (Jateng), mulai mempersiapkan diri menghadapi Liga 1 Indonesia musim 2025/2026. Salah satunya yakni dengan membidik para pemain asing yang akan direkrut.
Presiden Persijap Jepara Iqbal Hidayat menyebut, berdasarkan aturan di Liga 1, setiap klub diperbolehkan merekrut delapan pemain asing. Dengan catatan enam pemain dimainkan dalam satu momen dan dua lainnya berada di bangku cadangan.
Menurut Iqbal, harus ada tiga sampai empat pemain asing yang menjadi pemain kunci. Sehingga diharapkan, mereka bisa memberikan umpan atau peluang kepada pemain-pemain lainnya.
”Dari situ kita berpikir, kita cari pemain yang system player,” kata Iqbal dalam siniar di kanal YouTube Bicara Bola by Akmal yang tayang pada Rabu (7/5/2025).
Bukan hanya itu, Iqbal juga mencari pemain asing yang bisa bermain dalam berbagai peran dan posisi. Setidaknya bisa menjadi pemain menyerang sekaligus bertahan.
Selain itu, Iqbal juga akan mencari pemain asing yang bisa dan cocok hidup di Kota Ukir. Karena menurutnya, kondisi daerah mempengaruhi psikologis pemain.
Iqbal menambahkan, manajemen kini menarget pemain yang masih berpotensi akan menjadi bintang. Artinya, manajemen mencari pemain-pemain yang harganya tak selangit.
Ciptakan pemain...
”Kita ingin ciptain pemain, alih-alih kita mengambil pemain bintang,” jelas Iqbal.
Diketahui, pada Liga 2 Indonesia musim 2024/2025 lalu, Laskar Kalinyamat memiliki tiga pemain asing. Yaitu Rakhmatsoh Rakhmatzoda, Rosalvo Candido Junior dan Leo Lelis. Jika diprosentase, Iqbal menyebut potensi mereka dipertahankan berada di angka 60-70 persen.
Terhadap tiga legiun asing itu, Iqbal kini masih melakukan evaluasi. Sebab baginya, kasta Liga 1 da 2 levelnya tetap berbeda.
“Rencananya, 50-60 persen dari starting kita akan kita bawa kembali. Tentu ada penyegaran,” ucap Iqbal.
Editor: Anggara Jiwandhana
