Sementara itu, Kabid Cipta Karya DPUPR Jepara, Hanief Kurniawan menyampaikan proses perawatan masih dilakukan oleh 11 orang dari tim DPUPR yang secara khusus ditugaskan merawat Stadion GBK.
”Untuk perawatan dalam sebulan kita anggarkan Rp25 juta. Karena itu, akan kami kaji lagi permintaan Persijap untuk melaksanakan latihan disini,” terang Hanief.
Selama sebulan terakhir, Hanief menyebut perawatan rumput dilakukan dengan pemupukan dan perataan. Targetnya, bulan depan lapangan sudah siap dijadikan kandang Laskar Kalinyamat.
Terkait rencana pengelolaan stadion melalui vendor maupun pihak ketiga, Hanief belum berkomentar banyak.
Apalagi hingga saat ini Stadion Gelora Bumi Kartini masih berada dalam pengawasan Kementerian PUPR dan belum diserahkan sepenuhnya kepada Pemkab Jepara.
Murianews, Jepara – Liga 1 Indonesia musim 2025-2025 tak lama lagi akan segera bergulir. Sebagai kandang Persijap, Pemkab Jepara, Jawa Tengah (Jateng) pun kini tengah serius mempersiapkan Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK).
Sore tadi, Rabu (11/6/2025), Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar meninjau kondisi terkini stadion yang tahun lalu direhabilitasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum itu.
Diketahui, sebelumnya rumput stadion itu bemasalah pada pertumbuhannya. Selama dua pekan terakhir sedang dirawat.
”Dua minggu lalu ada postingan di media sosial bahwa rumput GBK ini rusak, tapi ini saya cek sudah bagus. Siap untuk liga 1,” kata Hajar.
Dari pantauan, kondisi rumput memang sudah berbeda dengan dua pekan lalu. Pertumbuhannya pun relatif sudah merata.
Wakil Bupati menjelaskan perawatan stadion sempat terkendala adanya keterlambatan anggaran pengadaan perawatan. Namun hal tersebut sudah beres. Sehingga perbaikan dan perawatan akan terus dikejar.
Hajar pun telah meminta Dinas Penataan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk memaksimalkan waktu yang ada guna menjamin tim tuan rumah dan tamu tetap nyaman dalam berlaga di Stadion Gelora Bumi Kartini.
”Prosesnya sudah baik, kita masih punya waktu 1-2 bulan untuk memperbaiki,” imbuh Hajar.
Perawatan Stadion...
Sementara itu, Kabid Cipta Karya DPUPR Jepara, Hanief Kurniawan menyampaikan proses perawatan masih dilakukan oleh 11 orang dari tim DPUPR yang secara khusus ditugaskan merawat Stadion GBK.
”Untuk perawatan dalam sebulan kita anggarkan Rp25 juta. Karena itu, akan kami kaji lagi permintaan Persijap untuk melaksanakan latihan disini,” terang Hanief.
Selama sebulan terakhir, Hanief menyebut perawatan rumput dilakukan dengan pemupukan dan perataan. Targetnya, bulan depan lapangan sudah siap dijadikan kandang Laskar Kalinyamat.
Terkait rencana pengelolaan stadion melalui vendor maupun pihak ketiga, Hanief belum berkomentar banyak.
Apalagi hingga saat ini Stadion Gelora Bumi Kartini masih berada dalam pengawasan Kementerian PUPR dan belum diserahkan sepenuhnya kepada Pemkab Jepara.
Editor: Supriyadi