Mario menunjukkan komitmen serius untuk memimpin Laskar Kalinyamat mengarungi Liga 1 Indonesia musim 2025-2026 mendatang.
Sejumlah pemain lokal dan bintang lama Persijap dari musim lalu terlihat sudah bergabung dalam sesi latihan tersebut.
Setelah resmi bergabung dengan Persijap, Mario mengaku sangat tertantang. Ia bertekad memperjuangkan tim kebanggaan masyarakat Kota Ukir ini agar bisa bermain maksimal di kasta tertinggi Liga Indonesia.
”Saya sangat senang dan antusias bisa bergabung dengan klub ini. Kami benar-benar ingin membentuk tim yang kompetitif dan penuh semangat juang, yang bisa mewakili masyarakat Jepara,” ucap Mario dalam keterangan resmi yang diterima Murianews.com.
Mario menilai, Persijap Jepara telah berjuang mati-matian untuk bisa kembali berlaga di Liga 1. Setelah sebelas tahun berjibaku di Liga 3 dan 2. Mario pun mengapresiasi seluruh pemain dan pelatih yang telah memperjuangkan itu.
”Tanpa mereka, kami tidak akan berada di sini. Untuk mereka semua, terima kasih,” ucap pelatih asal Portugal itu.
Jepara, Murianews – Mario Lemos, pelatih kepala baru Persijap Jepara, akhirnya resmi bergabung dengan tim dan langsung memimpin latihan perdana.
Mario menunjukkan komitmen serius untuk memimpin Laskar Kalinyamat mengarungi Liga 1 Indonesia musim 2025-2026 mendatang.
Latihan perdana di bawah arahan Mario Lemos digelar sore tadi, Rabu (11/6/2025), di lapangan sepak bola Desa Teluk Wetan, Kecamatan Welahan.
Sejumlah pemain lokal dan bintang lama Persijap dari musim lalu terlihat sudah bergabung dalam sesi latihan tersebut.
Setelah resmi bergabung dengan Persijap, Mario mengaku sangat tertantang. Ia bertekad memperjuangkan tim kebanggaan masyarakat Kota Ukir ini agar bisa bermain maksimal di kasta tertinggi Liga Indonesia.
”Saya sangat senang dan antusias bisa bergabung dengan klub ini. Kami benar-benar ingin membentuk tim yang kompetitif dan penuh semangat juang, yang bisa mewakili masyarakat Jepara,” ucap Mario dalam keterangan resmi yang diterima Murianews.com.
Mario menilai, Persijap Jepara telah berjuang mati-matian untuk bisa kembali berlaga di Liga 1. Setelah sebelas tahun berjibaku di Liga 3 dan 2. Mario pun mengapresiasi seluruh pemain dan pelatih yang telah memperjuangkan itu.
”Tanpa mereka, kami tidak akan berada di sini. Untuk mereka semua, terima kasih,” ucap pelatih asal Portugal itu.
Siap Penuhi Target...
Mario mengaku mendapatkan target dari manajemen untuk membawa Laskar Kalinyamat mengukir prestasi baru.
Mario diharapkan bisa menghindarkan Persijap dari zona degradasi dan meraih target papan tengah di kompetisi musim depan.
”Saya dan kami semua akan memperjuangkan itu bersama-sama,” tegas Mario.
Diketahui, sebelum ditunjuk sebagai pelatih kepala Persijap Jepara, Mario memiliki sederet pengalaman melatih di berbagai tim di berbagai negara.
Terakhir sebelum menginjakkan kaki di Jepara, Mario menjadi asisten pelatih di klub Liga Super India, Mumbai City FC.
Pelatih dengan lisensi UEFA Pro Licence itu juga memiliki pengalaman di Asia Selatan, termasuk kiprahnya bersama klub Bangladesh, Abahani Limited Dhaka.
Mario dikenal sebagai sosok pelatih yang cerdas dan berpengalaman. Terutama setelah sukses menunggangi Abahani Dhaka dalam berbagai kompetisi domestik dan regional.
Prestasi Apik...
Di bawah arahannya, Abahani Dhaka tampil konsisten di Liga Bangladesh dan ajang AFC Cup.
Pada 21 Oktober 2021, Mario juga sempat dipercaya menjadi pelatih interim tim nasional Bangladesh untuk ajang Four Nations Football Tournament di Sri Lanka.
Pada turnamen tersebut, ia mencatat prestasi bersejarah dengan membawa Bangladesh mengalahkan Maladewa. Meski akhirnya tersingkir usai kalah dari Sri Lanka, performa tim nasional saat itu menuai banyak pujian.
Editor: Supriyadi