Di bawah arahannya, tim menunjukkan perkembangan positif, baik secara taktik maupun semangat bertanding.
”Dedikasi, profesionalisme, dan loyalitas yang beliau tunjukkan selama berada di Jepara akan selalu menjadi bagian dari sejarah klub,” kata Egat.
Diketahui, bersama Widodo Cahyono Putro, Noor Hadi ikut mengantarkan Persijap kembali ke kasta tertinggi Liga 1 Indonesia musim 2025-2026. Dia merasa sangat bangga bisa membangkitkan lagi tim yang pernah dia bela ketika masa keemasan dirinya.
Murianews, Jepara – Legenda Persijap Noor Hadi resmi berpisah dengan Laskar Kalinyamat. Ia pun mengungkapkan hal ini merupakan hal yang wajar.
Noor Hadi menilai jika pemutusan kontrak di klub sepak bola merupakan hal yang sangat wajar. Sehingga dirinya bisa memahami keputusan manajemen atas dirinya itu.
”Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh manajemen, staf, pemain, dan tentunya suporter Persijap atas dukungan yang luar biasa selama ini,” katanya Senin (16/6/2026).
Ia mengatakan selama perjalanan karirnya bersama Persijap, banyak kenangan indah yang tercipta.
”Banyak kenangan indah yang saya bawa dari Jepara. Semoga Persijap terus berkembang dan meraih prestasi lebih tinggi di masa depan,” ungkap Noor Hadi.
Manajer Operasional Persijap Jepara Egat Sacawijaya menyampaikan, penghentian masa kontrak dengan legenda Persijap Noor Hadi itu diumumkan secara resmi hari ini, Senin (16/6/2025).
Keputusan ini diambil dengan penuh pertimbangan dan didasari oleh saling pengertian antara kedua belah pihak.
Sosok Penting...
Bagi Persijap, kata Egat, Noor Hadi merupakan sosok penting dalam perjalanan Persijap selama beberapa musim terakhir.
Di bawah arahannya, tim menunjukkan perkembangan positif, baik secara taktik maupun semangat bertanding.
”Dedikasi, profesionalisme, dan loyalitas yang beliau tunjukkan selama berada di Jepara akan selalu menjadi bagian dari sejarah klub,” kata Egat.
Diketahui, bersama Widodo Cahyono Putro, Noor Hadi ikut mengantarkan Persijap kembali ke kasta tertinggi Liga 1 Indonesia musim 2025-2026. Dia merasa sangat bangga bisa membangkitkan lagi tim yang pernah dia bela ketika masa keemasan dirinya.
Editor: Anggara Jiwandhana
