Pemain dengan tinggi 190 sentimeter itu dikenal sebagai sosok yang kuat dalam duel udara, tenang saat mengawal lini belakang, serta memiliki naluri membaca permainan yang tajam. Pengalamannya bermain di sejumlah klub luar negeri seperti di Esporte Clube Sao Bernardo dan FC Hegelmann maupun klub di Indonesia seperti PSPS Pekanbaru menjadi nilai tambah tersendiri bagi Persijap.
“Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari klub ini. Persijap punya sejarah dan fans yang luar biasa. Saya datang untuk bekerja keras dan membantu tim meraih target musim ini,” ujar Douglas.
Murianews, Jepara - Setelah kehilangan Rakhmatsho Rakhmatzoda, Persijap Jepara langsung meneken kontrak dengan Douglas Nonato Oliveira Cruz. Douglas diharapkan bisa menjadi pengganti Rakhmatsho di lini belakang.
Douglas sebelumnya memperkuat PSPS Pekanbaru. Pemain berkebangsaan Brasil itu pernah bertarung dengan Persijap Jepara saat perebutan satu tiket promosi ke Liga 1 Indonesia di ujung musim Liga 2 Indonesia musim lalu di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara.
Bagi Douglas, Persijap merupakan tim ke duanya di Indonesia. Pemain berusia 26 tahun itu berposisi sebagai bek tengah. Pemain ini sangat mungkin akan diduetkan dengan Fikron Afriyanto.
“Perekrutan Douglas adalah bagian dari upaya jangka panjang untuk memperkuat struktur tim, meskipun ia berasal dari tim Liga 2, namun menurut scouting division team setelah berkonsultasi dengan head coach Mario Lemos, beliau sepakat Douglas Cruz memiliki potensi dan kapasitas untuk memperkokoh pertahanan team persijap di liga 1,” jelas M. Iqbal Hidayat, Presiden Persijap Jepara, Selasa (24/6/2025).
Iqbal mengatakan, kehadiran Douglas menjadi angin segar bagi pelatih kepala dan tim pelatih, yang menilai lini belakang membutuhkan sosok pemimpin dan pemain dengan visi bertahan modern. Douglas diharapkan bisa menjadi tandem yang solid dan memberi ketenangan bagi para pemain muda di Persijap.
“Kehadiran Douglas bukan hanya sekedar untuk bermain, tetapi untuk memperjuangkan nama besar yang sempat tenggelam di Liga 1,” tegas Iqbal.
Duel Udara...
Pemain dengan tinggi 190 sentimeter itu dikenal sebagai sosok yang kuat dalam duel udara, tenang saat mengawal lini belakang, serta memiliki naluri membaca permainan yang tajam. Pengalamannya bermain di sejumlah klub luar negeri seperti di Esporte Clube Sao Bernardo dan FC Hegelmann maupun klub di Indonesia seperti PSPS Pekanbaru menjadi nilai tambah tersendiri bagi Persijap.
“Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari klub ini. Persijap punya sejarah dan fans yang luar biasa. Saya datang untuk bekerja keras dan membantu tim meraih target musim ini,” ujar Douglas.
Editor: Budi Santoso
